Tips Mendapatkan Tempat Magang dan Mendapat Work Experience
Gambar header Vista Education Top Left Gambar header Vista Education Top Right
Icon Whatsapp Vista Education

Tips Mendapatkan Tempat Magang dan Mendapat Work Experience

Tips Mendapatkan Tempat Magang dan Mendapat Work Experience

Mempunyai pengalaman bekerja bisa jadi adalah poin plus tersendiri. Pengalaman ini juga sangat bermanfaat saat kamu mencari pekerjaan setelah lulus. Kok bisa gitu ya? Iya dong. Mahasiswa yang rela membagi waktunya untuk bekerja paruh waktu atau melakukan sebuah part time kemungkinan besar sedikit banyak sudah mengetahui dunia kerja.  Secara mentalitas mereka juga berpeluang besar lebih tangguh serta tahu bagaimana harus bersikap.

Namun, mencari tempat magang atau bekerja paruh waktu memang susah-susah gampang. Perushaan kecil mempunyai persyaratan serta step-step yang tidak terlalu ketat. Tapi berbeda dengan perusahaan besar dan sudah establish. Mereka biasa menerapkan regulasi layaknya ingin menghire karyawan sungguhan. Lah susah dong? Nggak juga. Vista sudah merangkum 4 Hal yang harus kamu lakukan untuk PDKT pada perusahaan impian.

Apa Saja Yang Harus Dituliskan Ketika Mengirim Aplikasi?

Langkah pertama yang harus kamu lewati dengan mulus adalah saat mengirimkan sebuah aplikasi. Entah akan kamu kirimkan melalui sebuah email atau dari sebuah surat, kamu harus menyertakan beberapa informasi dibawah ini :

-          Kapan pertama kali kamu mengetahui perusahaan

-          Apa saja yang menjadi harapanmu dengan bergabung dengan mereka

-          Mengapa kamu memilih perusahaan tersebut untuk mengembangkan diri

-          Apa saja yang menjadi keahlianmu

-          Ilmu dan materi apa saja yang pernah kamu pelajari ( cari yang relevan dengan perusahaan ya)

-          Extracurricular dan hobby yang relevan

-          CV

-          Contact details

Pastikan aplikasi yang kamu kirimkan sesuai dengan dimana perusahaan kamu bergerak. Apabila kamu mengirimkanya ke beberapa perusahaan, jangan lupa untuk mengecek content aplikasi sebelum dikirm. Lebih baik lagi jika kamu tidak mengcopy paste nya.

Pada Siapa Kita Harus mengirimkan aplikasi?

Tahap ke dua yang harus kamu lalui juga dengan lancar adalah mengirimkan aplikasi pada orang yang tepat. Kamu bisa mencari email HRD atau orang yang bersangkutan dalam website resmi perusahaan. Hal yang kamu perhatikan adalah alamat email seperti info@ atau hello@ mengindikasikan alamat email untuk customer service. Bukan untuk menghubungkan masyarakat pada HRD. Namun, jika kamu hanya menemukan alamat tersebut tanpa alamat HRD yang jelas, cobalah untuk bertanya pada customer service. Ingat, Tanya dengan baik dan sopan ya..

Apa yang harus kamu lakukan setelahnya?

Setelah email atau aplikasimu selesai dikirim, tidak ada yang bisa kamu lakukan selain menunggu beberapa saat. Kamu harus paham, perusahaantidak selamanya mempunyai waktu. Terkadang mereka sibuk atau mempunyai urusan mendesak lainya. Apakah tidak apa untuk memfollow up aplikasi yang telah kamu kirim. Tidak apa, asalkan kamu sudah mengirimkanya dengan waktu yang cukup rasional untuk memfollow up mereka kembali.

Apa yang bisa kamu lakukan selama masa tunggu? 

Yess, menunggu memang hal yang tidak menyenangkan.  Namun tidak berarti tak ada hal lain yang bisa kita lakukan. Kita masih bisa mengikuti kegiatan seperti seminar dan workshop untuk memperoleh sertifikat. Kamu juga masih bisa menjadi relawan kok!. Yang jelas, jangan sering menggalau di jejaring sosial ya. Tidak menutup kemungkinan tim dari perusahaan akan cari tahu dirimu melalui media-media sosial

 

Konsultasi Gratis
Isi form untuk memulai konsultasi gratis !