Nyadar gak sih, kenapa banyak mahasiswa yang masih bingung sendiri soal masa depan.

“Mau kerja di bidang apa?”

“Mau jadi apa setelah lulus?”

“Bisa diterima kerja gak ya”

Duhh, pertanyaan-pertanyaan itu emang bikin pusing sendiri. Galau masalah kerjaan itu udah kayak galau jodoh. Rasanya, kelulusan tak lagi menjadi momen yang dinanti. Tapi tunggu dulu!. Ketika kita kuliah dan memilih jurusan, harusnya kita udah tahu dong profesi apa saja yang available. Bagaimana jenjang karirnya, serta dimana saja kita bisa berkarya. Hm.. tapi memang itu hanya “idealnya”. Kebanyakan dari kita have no idea mengenai jurusan, prospek dan bagaimana dunia kerja nanti berputar. Alhasil, kita merasa salah jurusan, menyesal atau bahkan jadi pengangguran.

Cukup tahu saja tidak cukup. Mahasiswa perlu mendapat bimbingan karir yang lebih jelas

Materi pendidikan yang diberikan pada mahasiswa harusnya tak melulu soal mata kuliah. Bukan hanya sekedar teori yang ada dalam jurnal maupun buku. Namun, mahasiswa juga harus mendapat bekal professional skill. Motivasi juga menjadi hal yang tak boleh terlewatkan. Maklum, mahasiswa itu belum 100% dewasa. Nah! Jika kamu bisa mengantongi keahlian yang dibutuhkan di dunia kerja saat di universitas, maka bisa dipastikan kamu lulus dengan predikat unggulan. Selain itu, kamu sudah punya tiket untuk kerja di berbagai industry.

Semua hal yang dibutuhkan mahasiswa tersebut adalah career accelerator program  

Career accelerator adalah program yang dipersiapkan untuk membangun hardskill dan softskill. Khususnya untuk karir mahasiswa. Program ini sendiri menitik beratkan pada bagiamana mengolah materi, passion, motivasi dan pengalaman menjadi suatu hal yang menguntungkan untuk karir kedepan.

Husst! Career Accelerator Program ternyata hanya di USA dan untuk mahasiswa internasional saja.

( Kesempatan mahasiswa asal Indonesia untuk mendapatkan program ini lagi gede loh! )

Yap, sayang banget program ini baru ada di USA. Lebih tepatnya di universitas-universitas besar di USA seperti :

1. American University
2. Kansas University
3. Florida International Univeristy
4. University of South Carolina
5. University of the Pacific
6. University of Central Florida
7. Adelphi University
8. Louisiana State University
9. Auburn University
10. University of Illinois at Chicago 

Nyatanya, program tersebut juga hanya ditujukan pada mahasiswa internasional. Sebab, para mahasiswa dari Indonesia atau negara lain mempunyai perbedaan budaya dan Bahasa. Barrier ini perlu diatasi dengan baik dengan adanya bimbingan. So, mereka yang udah kuliah di USA bisa benar-benar membawa pulang nilai plus. Bukan hanya selembar ijazah

5 Fokus yang bisa kamu pelajari di ! Career Accelerator Program

Career accelerator akan berjalan dalam bentuk unik workshop, training, cross-cultural group work, sesi motivasi, interview tips, self branding dan koneksi. Semua itu dapat dipelajari dalam 5 fokus berbeda. Masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Diantaranya adalah :

a.    College to career

Untuk mahasiswa internasional yang ingin magang di pemerintah, perusahaan besar atau ingin langsung berkarir di tingkat internasional setelah lulus

 b.    Advanced Degree Preparation

Kalau yang ini untuk mahasiswa yang udah punya rencana dari awal untuk melanjutkan program master

 c.    Sponsored Business Development

Buat mahasiswa yang ingin bergabung dalam kegiatan maupun beasiswa dari para perusahaan atau industry yang memberikan sponsor

d.    Family Business Development

Ide bagus untuk para mahasiswa yang udah punya bisnis keluarga dan ingin dapat skill untuk mengembangkan dan melanjutkanya

 e.    Entrepreneurship

Spesial untuk para mahasiswa internasional yang ingin membuat atau membangun usaha sendiri

Tentu, mendapat career accelerator program sangat menguntungkan bagi mahasiswa Indonesia yang kuliah di USA. Ingin tahu Bagaimana cara mendapatkanya dan informasi lebih detail?

Ikut acara ini yuk !

Scholarship on the Spot for TOP 200 U.S.