Kuliah di China sambil bekerja, apakah memungkinkan? Temukan jawabannya di artikel ini, termasuk tips dan aturan yang berlaku

Dalam beberapa tahun terakhir, China telah menjadi tujuan utama bagi para pelajar internasional yang ingin menempuh pendidikan tinggi terutama pelajar dari Indonesia. Jika Anda memutuskan  luar negeri, termasuk China, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.  Mimpi Anda untuk kuliah di China mungkin terkendala biaya.  Namun, tahukah Anda jika sekarang pelajar internasional di China  diperbolehkan bekerja paruh waktu?

Aturan terbaru ini tentunya menjadi angin segar bagi Anda yang ingin mencari pengalaman kerja internasional sambil kuliah di China. Di Artikel kali ini kami akan membahas lengkap tentang kuliah sambil kerja di China,  termasuk peraturan terbaru, syarat dan ketentuan, serta tips untuk menjalani keduanya.

Apakah Kuliah di China Boleh Sambil Kerja?

Ya, pelajar internasional di China sekarang diperbolehkan bekerja  paruh waktu dengan beberapa ketentuan. Sebelumnya, peraturan kerja cukup ketat untuk pelajar internasional di China.  Namun, kebijakan tersebut dilonggarkan. Pada tahun 2013, pemerintah China mulai mengizinkan mahasiswa internasional di kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai untuk bekerja paruh waktu atau magang, dengan syarat mereka mendapatkan izin dari universitas dan otoritas imigrasi setempat. 

Peraturan Terbaru tentang Kerja Paruh Waktu bagi Pelajar Internasional di China

• Izin dan Rekomendasi: Sebelum bisa bekerja, Anda harus mendapatkan izin dari universitas tempat Anda belajar. Pihak Universitas akan memberikan rekomendasi yang menyatakan bahwa pekerjaan paruh waktu atau magang tersebut tidak akan mengganggu studi mereka.
  
  
• Izin dari Otoritas Imigrasi: Setelah mendapatkan persetujuan dari universitas, mahasiswa harus mengajukan permohonan ke kantor imigrasi setempat untuk mendapatkan izin kerja. Mereka harus menyediakan dokumen seperti paspor, visa pelajar, dan surat persetujuan dari universitas.
  
  
• Batasan Waktu Kerja: Selama semester berjalan, sebagai mahasiswa internasional di China Anda hanya diperbolehkan bekerja maksimal 8 jam per minggu dan tidak boleh melebihi 40 jam per bulan. Namun, saat libur semester batasannya menjadi lebih longgar, yaitu hingga 16 jam per minggu dengan maksimum 80 jam per bulan.
  
  
• Jenis Pekerjaan: Tidak semua jenis pekerjaan diperbolehkan untuk pelajar internasional. Umumnya, pekerjaan yang sesuai adalah yang fleksibel dan tidak mengganggu studi Anda. Contohnya seperti asisten penelitian, asisten pengajar, guru les privat, atau pelayan paruh waktu di restoran.
  
  

Baca juga artikel kami lainnya : 5 Alasan China Adalah Negara yang Cocok Untuk Kuliah di Luar Negeri

7 Tantangan Kuliah Sambil Bekerja Di China

Meskipun ada peluang, mahasiswa internasional juga menghadapi beberapa tantangan saat bekerja sambil kuliah di China, yakni 

1. Bahasa: Meskipun banyak perusahaan internasional menggunakan bahasa Inggris, kemampuan berbahasa Mandarin menjadi nilai tambah yang signifikan dan terkadang menjadi syarat untuk mendapatkan pekerjaan tertentu.
2. Beban Studi: Menggabungkan studi dengan pekerjaan bisa menjadi beban yang cukup berat. Mahasiswa harus bisa mengatur waktu mereka dengan baik agar pekerjaan tidak mengganggu prestasi akademik / waktu belajar mereka.
3. Peraturan yang Ketat: Peraturan izin kerja yang ketat berarti mahasiswa harus selalu memastikan bahwa mereka mematuhi semua peraturan yang berlaku untuk menghindari masalah hukum atau imigrasi.
   Tips Kuliah Sambi Kerja di China
4. Tetap Prioritaskan Studi: Meskipun boleh bekerja, ingat bahwa kuliah tetap menjadi prioritas utama. Atur waktu dengan baik agar pekerjaan Anda tidak mengganggu waktu belajar.
5. Pilih Pekerjaan yang Fleksibel: Carilah pekerjaan paruh waktu yang menawarkan jam kerja fleksibel dan sesuai dengan jadwal kuliah Anda.
6. Jaga Stamina: Kuliah sambil bekerja tentu melelahkan. Jaga kesehatan dan stamina dengan pola makan teratur dan istirahat cukup.
7. Informasikan Pada Universitas: Selalu informasikan pada universitas tentang pekerjaan paruh waktu Anda. Hal ini penting agar pihak universitas bisa memberikan arahan dan mengawasi kegiatan Anda.
   
   

Baca juga artikel kami yang lain : Kuliah di Hong Kong VS Kuliah di China

Gaji Part Time di China Bagi Mahasiswa Internasional

Gaji part time di China untuk mahasiswa internasional  bervariasi tergantung jenis pekerjaan, lokasi, dan  keterampilan Anda.  Berikut kisaran gajinya:

• Asisten Guru Bahasa Inggris: RMB 150-250 per jam (salah satu pekerjaan paruh waktu yang populer yang banyak dijalani oleh mahasiswa internasional)
• Pelayan Restoran: RMB 100-150 per jam
• Penjaga Toko: RMB 120-180 per jam
• Penerjemah: RMB 200-300 per jam
• Pengembang Web: RMB 300-500 per jam

Perlu dicatat bahwa nominal gaji diatas hanya kisaran rata-rata. Gaji  bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung faktor yang disebutkan di atas.  Selain itu, Anda  juga perlu untuk mempertimbangkan potongan pajak dan  biaya hidup di kota tempat Anda tinggal di China.

Bekerja sambil kuliah di China adalah mungkin, dengan perencanaan yang matang dan usaha yang  maksimal, Anda bisa mewujudkan mimpi kuliah di China sambil  mencari pengalaman kerja internasional.

Wujudkan Mimpimu Kuliah di Cina Bersama Vista Education

Apakah Anda ingin melanjutkan study ke China dalam jarak dekat? tapi Anda masih bingung masuk ke Universitas apa di China? Butuh bantuan untuk berdiskusi? 

Yuk mulai diskusimu dengan konsultan pendidikan berpengalaman di Vista Education. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Vista punya banyak partner institusi yang tersebar di berbagai negara khususnya China. Isi form konsultasi kami disini atau hubungi konsultan pendidikan kami lebih cepat via whatsapp dibawah.