Startup merupakan sebutan bagi perusahaan yang baru berkembang, biasanya bergerak dalam bidang teknologi dan system informasi. Di Indonesia, jumlahnya sudah semakin banyak. Termasuk juga suasana persaingan yang ditunjukkan. Semakin sengit dan kompetitif. Coba hitung ada berapa website jualan online yang kerap kamu temui tiap hari. Selain itu, makin banyak juga transportasi dan layanan jasa yang bisa dipesan online.

Yang sedang ramai dipasaran adalah gojek dan grab taxi. Dua startup company ini diawali oleh dua pemuda lulusan Harvard University. Grab Taxi contohnya. Grab pertama kali diluncurkan di Malaysia sebelum mendominasi pasar Asia Tenggara. Dia adalah Anthoni Tan yang juga merupakan cucu seorang supir taxi. Sedangkan di dalam negeri kita mengenal Nadiem Makarim sebagai CEO Gojek. Keduanya berbagi pengalaman yang sama sebagai penggiat Startup. Beberapa hal yang mereka rasakan mungkin sedang kamu alami sekarang jika kamu sedang bekerja di perusahaan startup.

Dengan jumlah teman lebih sedikit dibandingkan masa kuliah, kamu akan cepat dekat satu sama lain

Prinsip perusahaan startup adalah karyawan sedikit mungkin dengan profit sebanyak mungkin. Alasan pertama prinsip ini bisa muncul adalah karena mereka memang mereka masih merintis banyak hal. Dimulai dari branding dan juga penetrasi pasar. Karena jumlahnya yang sedikit, kamu akan cepat akrab dengan pegawai yang lain. Kamu juga akan merasakan rasanya berjuang bersama untuk membuat perusahaan jauh lebih dikenal.

Beban dipukul sama rata akan membuatmu belajar bersama

Kelebihan kerja di perusahaan startup adalah rasa senasib sepenangungan. Beban kerja akan dipukul sama rata. Semua pegawai mempunyai tanggung jawab sama untuk menyelesaikan setiap masalah kantor. Hal inilah yang membuat seperti kamu tidak belajar sendiri

Perusahaan startup biasanya dihuni oleh mereka yang seumuruan

Kebanyakan perusahaan startup dibangun oleh anak-anak muda. Jadi wajar, mereka akan merekrut mereka yang seumuran terlebih dahulu. Pengalaman kerja menjadi persyaratan kesekian kalinya, yang jelas calon karyawan harus loyal dan mau berjuang bersama.

Karena diisi oleh anak-anak muda, perusahaan startup jauh dari kesan kaku

Namanya juga anak muda broh. Setiap anak muda yang berkumpul bersama untuk bekerja atau untuk belajar pasti membentuk lingkungan yang sesuai. Jadi jangan harap mereka akan terpaku pada aturan kantor yang harus selalu gitu-gitu aja. Kantor startup bisa sangat kreatif dan meja kerja karyawan bisa didekor sesuai kepribadian.

Nggak perlu pakai baju resmi, baju jaman kuliah pun masih sangat berfungsi

Ini nih enaknya kerja di kantor Startup. Nggak perlu khawatir kamu harus pakai baju kantor yang formal. Kamu bebas untuk berpakaian asal rapi dan nyaman. Namun beda lagi kalau kamu ingin ketemu partner. Jangan sampai salah gaul aja.

Karyawan Startup harus multi talent, sering tidak sesuai job desk tapi akan membuatmu belajar banyak hal

Karena jumlah pekerja Startup yang bisa dihitung dengan jari, kemungkinan besar kamu akan multi talent. Jika temanmu yang sebenarnya di bagian lain, siap-siap untuk gantiin dia aja. Kadang memang bikin pusing. Namun suatu saat kamu akan bersyukur karena kamu telah belajar banyak hal.