Ada beberapa pilihan akomodasi yang dapat menjadi pilihan bagi mahasiswa yang tinggal di Singapura. Diantaranya ada homestay, asrama, apartmen dan sewa rumah. Setiap tempat tinggal tentu saja mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu bisa menyesuaikan dengan biaya, fasilitas serta akses utama ke kampus. Diantara semua pilihan, mayoritas mahasiswa internasional lebih memilih untuk tinggal di perumahan yang mendapat subsidi pemerintah. Mereka juga suka tinggal di kamar-kamar yang disiapkan oleh lembaga Housing & Development Board (HDB). Namun, kamu juga bisa pilih yang lain kok. Yuk coba cari tahu apa aja pilihan tempat tinggal di Singapore !

Homestay

Menyewa kamar milik warga lokal selain hemat juga menjadi upaya mempercepat sosialisasi dan adaptasi. Dengan menempati homestay seperti ini, kamu bisa cepat membaur bersama tuan rumah, tetangga, dan teman. Fasilitas yang bisa didapat di homestay biasanya meliputi penggunaan peralatan rumah tangga hingga telepon rumah. Biar lebih nyaman, kamu bisa mencari homestay yang menyediakan makan. Kan lumayan, aman, gak pakai repot dan mahal.

Hostel privat dan gedung asrama

Terdapat hostel milik perorangan atau asrama yang menjadi pilihan lain. Dua tempat tinggal ini biasa menyediakan paket sewa dalam jangka panjang. Namun, secara harga, asrama dan hostel terbilang lebih terjangkau. Fasilitas asrama akan dikelola oleh universitas dan dapat digunakan bersama. Asrama juga memungkinkan kamu untuk bersosialisasi dengan mahasiswa lain. Kekurangan yang dimiliki oleh asrama adalah peraturan dan jam malam. So, jangan suka pulang terlambat kalau tinggal disini ya. Tidak semua universitas memiliki asrama. Kamu bisa meminta konsultan pendidikanmu untuk mencarikan info sekaligus biayanya.

Apartmen dan sewa rumah

Seperti halnya umum di negara-negara kunjungan studi, menyewa apartemen maupun rumah juga dapat dilakukan di Singapura. Kamu bisa menemukan banyak pengumumannya di lingkungan kampus, koran dan situs dalam jaringan (online). Kekurangan dari gaya tempat tinggal seperti ini  adalah keamanan. Kamu juga harus mencari teman serumah yang bisa dipercaya dan sesuai dengan kepribadian kamu. Biar gak perlu berantem di kemudian hari

Bagaimana jika kita mendapatkan tempat tinggal yang cocok namun ternyata jauh dari kampus? Jangan khawatir ! Pemerintah Singapura telah menginvestasikan sejumlah besar uang untuk sistem transportasi publik yang komprehensif. Tarif dikenakan dengan sistem biaya per jarak tempuh, dan dapat dikurangkan melalui kartu perjalanan pra-bayar yang nilainya harus terisi dalam kelipatan SGD 10. Sebagai mahasiswa, kamu berhak mendapatkan diskon 50% untuk semua tarif dan akan membayar tarif flat untuk setiap perjalanan lebih dari 7.2km.

Hal yang paling penting dari mempersiapkan tempat tinggal di Singapura ialah kecepatan. Unit-unit akomodasi di Singapura terhitung lekas  tersewa. Tentu hal ini akan berdampak pada sulitnya mencari tempat tinggal bila semakin dekat masa penerimaan mahasiswa baru.

Selain itu, pastikan tempat tinggal yang kamu pilih memiliki sarana dan fasilitas pendukung lengkap. Diantaranya : kedai-kedai, toko sembako, bank serta fasilitas ATM, kantor pos, hingga pusat jajanan berada di dalam satu lingkungan. Kelengkapan fasilitas ini memang ditujukan untuk membuat kamu menjadi lebih nyaman.