Sudah tahu belum apa saja yang harus kamu siapkan kalau ingin mendaftar beasiswa? Jangan lupa catat persyaratannya ya!

Salah satu cara mudah kuliah di luar negeri adalah melalui jalur beasiswa. Terlebih, banyak universitas, lembaga atau bahkan negara yang memberi penawaran beasiswa tersebut. Tapi, apa saja ya yang harus dipersiapkan sebelum apply sebuah beasiswa?  Daripada penasaran, ini lho hal-hal yang harus dipersiapkan untuk daftar beasiswa kuliah di luar negeri.

Prestasi akademik

Kamu pernah berada di peringkat 10 paralel di sekolah atau perlombaan pada bidang yang relevan? Bagus! Gunakan itu sebagai bekal dalam mendaftar beasiswa. Pada beasiswa yang bersifat ‘merit’, nilai rata-rata rapor mu akan dilihat lebih intens. Jadi, kamu harus mempersiapkan nilai rapor yang bagus sejak semester 1 SMA jika memang berniat daftar beasiswa kuliah di luar negeri.

Sertifikat kemampuan bahasa Inggris

Kuliah di luar negeri menandakan kamu harus siap mengikuti proses belajar mengajar dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, kamu perlu punya bukti yang menyatakan bahwa kamu telah ahli dalam bahasa ini. Ada banyak jenis sertifikat ini, namun yang paling banyak digunakan adalah TOEFL atau IELTS. Setiap universitas memiliki ketentuan skor minimal TOEFL yang berbeda-beda.

Ada yang memiliki skor minimum TOEFL PBT sebesar 550-600, TOEFL iBT 80-100. Untuk IELTS, skor minimum yang dipatok biasanya antara 6.0 atau lebih dari 6.5.

Info lembaga penyedia beasiswa

Kamu harus menyiapkan informasi mengenai lembaga penyedia beasiswa. Tak hanya lembaga saja, biasanya beasiswa juga disediakan oleh universitasnya. Oleh karena itu, kamu harus tahu betul informasi mengenai siapa penyedia beasiswanya dan dari mana info tersebut bisa kamu dapatkan. Vista Education sebagai konsultan pendidikan luar negeri pun bisa jadi pilihanmu.

Sebagai catatan, Vista Education hanya memberikan informasi untuk beasiswa yang bersifat parsial atau sebagian. Untuk beasiswa penuh, kamu bisa mendapat informasinya di laman-laman resmi seperti LPDP dan yang lain.

Recommendation letter

Surat rekomendasi ini ditulis oleh guru, kepala sekolah, atau orang lainnya yang mampu memberi jaminan pada surat bahwa kamu worth to apply scholarship. Biasanya, recommendation letter juga akan ditulis dalam bahasa Inggris.

CV

CV atau Curriculum Vitae penting juga lho! CV itu ibarat proposal, jadi penting dalam proses seleksi dokumen dan harus diisi tanpa kebohongan. CV yang bagus adalah CV yang memuat sebagai berikut.

• Data pribadi
• Riwayat pendidikan
• Pengalaman kerja atau organisasi
• Pelatihan dan seminar
• Kemampuan yang dimiliki

Sebaiknya, CV ditulis secara singkat dan sederhana. CV juga sebaiknya tidak ditulis secara berlebih-lebihan atau bertele-tele, serta penjelasan tidak fokus pada poin utama.

Motivation letter

Motivation letter umumnya ada di persyaratan seluruh beasiswa luar negeri. Apa saja sih yang harus ditulis dalam motivation letter? Tulis alasan mengapa kamu pantas mendapat beasiswa itu dan sebut resolusimu ke depannya saat dan setelah belajar di luar negeri. Kamu harus tahu bakat dan potensimu sehingga bisa dijadikan nilai plus untuk pendaftaran.

Essay

Tak semua lembaga atau universitas penyedia beasiswa meminta essay kok. Essay ini hanya diminta oleh sejumlah lembaga atau universitas dengan ketentuan yang berbeda-beda. Essay ini isinya apa saja ya? Essay untuk mendaftar beasiswa isinya adalah

• latar belakang
• kelebihan yang kamu miliki dan cara memanfaatkannya
• kekurangan yang mampu kamu atasi
• riwayat pendidikan
• pengalaman bekerja atau berorganisasi
• visi dan misi terkait program studi yang dipilih
• alasan mendaftar di jurusan dan kampus tersebut

Jangan lupa untuk mencatat seluruh jadwal dan prosedur beasiswa yang kamu pilih ya. Semoga sukses selalu!