Mengenal LoA: Pengertian, Syarat, dan Cara Mendapatkannya
Gambar header Vista Education Top Left Gambar header Vista Education Top Right
Icon Whatsapp Vista Education

Mengenal LoA: Pengertian, Syarat, dan Cara Mendapatkannya

Mengenal LoA: Pengertian, Syarat, dan Cara Mendapatkannya

LoA adalah singkatan dari Letter of Acceptance. Dalam dunia pendidikan, LoA merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh suatu universitas yang menyatakan bahwa pelamar telah diterima sebagai mahasiswa di universitas tersebut.

Bagi pejuang pendidikan tinggi dan scholarship hunter, terutama yang bercita-cita melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi seperti master degree, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah LoA. 

Hampir semua program beasiswa, diwajibkan untuk menyertakan LoA, mulai dari LPDP dan beasiswa unggulan Kemendikbud, hingga beberapa program beasiswa luar negeri seperti Chevening, Erasmus dan Australian Awards mewajibkan peserta untuk medapatkan LoA.

Tapi, tahukah Anda apa itu LoA dan bagaimana cara untuk mendapatkannya? Artikel kali ini akan membahas secara lengkap mengenai LoA, mulai dari pengertian, syarat, hingga cara mendapatkannya.

Pengertian LoA

LoA adalah singkatan dari Letter of Acceptance. Dalam dunia pendidikan, LoA merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh suatu universitas yang menyatakan bahwa pelamar telah diterima sebagai mahasiswa di universitas tersebut. 

LoA biasanya dikeluarkan oleh dekan fakultas  ataupun rektor dari universitas yang dituju. 

LoA menjadi bukti pengakuan resmi bahwa Anda telah melewati proses seleksi dan memenuhi persyaratan untuk menempuh pendidikan di universitas tersebut.


Apa Saja Jenis-jenis LoA

Umumnya, LoA terbagi menjadi dua jenis, yakni:


Unconditional LoA

Jenis LoA ini menyatakan bahwa Anda telah diterima secara penuh tanpa syarat tambahan. Artinya, Anda hanya perlu menyelesaikan proses administrasi dan pembayaran sebelum resmi terdaftar sebagai mahasiswa.

Di LoA yang Anda terima, Anda bisa melihat program studi, durasi belajar, hingga informasi tentang pendaftaran ulang.


Conditional LoA 

Jenis LoA ini menyatakan bahwa penerimaan Anda di universitas masih terikat dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum mendaftar resmi.

Syarat tersebut bisa berupa kelengkapan dokumen tertentu, skor tes bahasa yang lebih tinggi, atau wawancara lanjutan atau bisa berupa belum menyerahkan tema penelitian/riset atau belum menyerahkan pernyataan sponsorship. 


Syarat Mendapatkan LoA

Persyaratan untuk mendapatkan LoA bervariasi tergantung pada universitas dan program studi yang dipilih. Namun, secara umum, persyaratannya meliputi:

  • Memenuhi persyaratan akademis: Ini biasanya mencakup nilai akademis minimal, ijazah sekolah terakhir, dan transkrip nilai.
  • Memenuhi persyaratan bahasa: Biasanya berupa skor tes bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS, tergantung universitas dan program studi.
  • Menyertakan dokumen pendukung: Ini bisa berupa CV, surat rekomendasi, pernyataan tujuan, dan portofolio (untuk program studi tertentu).
  • Membayar biaya aplikasi: Sebagian besar universitas mengenakan biaya aplikasi yang harus dibayar sebelum memulai proses pendaftaran.

Prosedur pengajuan Letter of Acceptance antara satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi yang lainnya berbeda-beda tergantung perguruan tinggi yang Anda tuju. 

Hanya saja syarat mutlaknya tetap sama, yakni sudah dinyatakan diterima sebagai mahasiswa. Adapun proses pengajuan LoA umumnya memakan waktu sekitar 4-6 minggu. 


Cara Mendapatkan LoA

Berikut dibawah ini adalah beberapa langkah untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan LoA:


1. Riset universitas dan program studi 

langkah pertama yang dapat dipersiapkan adalah menentukan perguruan tinggi atau universitas mana yang akan dipilih. 
Cari tahu program studi dan universitas yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda. Perhatikan pula persyaratan masing-masing program studi dan pastikan Anda memenuhi kriteria tersebut.


2. Siapkan dokumen dengan baik 

Perhatikan kelengkapan dan ketepatan data dalam setiap dokumen yang Anda submit. Pastikan dokumen tersebut sesuai dengan format yang diminta oleh universitas.

Jika Anda akan mendaftar di universitas luar negeri, pastikan terjemahkan dokumen-dokumen penting yang diperlukan tersebut ke dalam bahasa pengantar dari universitas atau negara yang dituju.

Pastikan juga, dokumen-dokumen tersebut diterjemahkan oleh penerjemah berlisensi atau penerjemah tersumpah. Anda bisa mendapatkan jasa penerjemahan dokumen ini langsung dari kedutaan besar negara yang bersangkutan ataupun melalui lembaga-lembaga bahasa asing yang ada di berbagai universitas di Indonesia.

Setelah dokumen-dokumen persyaratan lengkap, Anda bisa langsung mengirimkan dokumen persyaratan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh universitas.


3. Perbaiki skor tes bahasa 

Jika skor tes bahasa Anda belum memenuhi syarat, ikutilah kursus persiapan ujian atau perbanyak latihan untuk meningkatkan skor Anda.

Dimana Anda bisa mengikuti latihan atau mengikuti tes TOEFL atau IELTS bersertifikat dan di akui? Jawabannya di vista education.

Untuk tes TOEFL, Anda bisa mendaftar di laman resmi ETS kami. Anda juga bisa melalui menghubungi team Vista Education loh melalui tombol whatsapp dibawah. 

Cek juga jadwalnya di sini. Jika ada yang cocok, hubungi kami segera untuk mendaftar. Maksimal pendaftaran TOEFL international test adalah H-2 minggu sebelum tes berlangsung.

4. Tulislah esai yang menarik

Pernyataan tujuan menjadi kesempatan Anda untuk memperkenalkan diri dan meyakinkan pihak universitas bahwa Anda cocok untuk program studi tersebut.

Tulislah esai yang menarik, fokus, dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh universitas yang Anda tuju.


5. Minta surat rekomendasi ke orang yang tepat

Mintalah surat rekomendasi dari guru, dosen, atau atasan ditempat kerja yang mengenal Anda dengan baik dan dapat memberikan penilaian positif tentang kemampuan Anda.


6. Lakukan wawancara dengan baik

Jika diundang untuk wawancara, persiapkan diri Anda dengan baik. Tunjukkan antusiasme, pengetahuan, dan kesiapan Anda untuk belajar di universitas tersebut.

Beberapa universitas terkadang meminta Anda untuk ikut berpartisipasi dalam proses seleksi, misalnya seleksi wawancara. Anda harus mengikuti prosedur seleksi yang disediakan agar universitas dapat menilai apakah memang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.

Setelah seluruh proses selesai, universitas akan mengevaluasi apakah Anda lulus ujian masuk universitas atau tidak. Jika tesnya positif, Anda akan menerima LoA.
Setelah menerima LoA, Anda dapat berpartisipasi dalam proses seleksi beasiswa, yang dapat membantu biaya kuliah dan bahkan biaya hidup selama kuliah.

7. Mendapatkan LoA Melalui Agen pendidikan

Selain melalui website kampus, Anda bisa mendapatkan LoA dengan bantuan agen pendidikan. Namun ini ada kekurangannya. Yakni, agen pendidikan koneksinya terbatas menyesuaikan dengan daftar kerja sama yang dimiliki agen. 

Umumnya agen pendidikan menyediakan  jasa untuk membantu proses pendaftaran kuliah ke negara-negara yang terbilang populer untuk kuliah S2/S3. 

Kelebihannya  Anda juga tidak pusing memikirkan cara mendaftar ke kampus luar negeri. Anda hanya tinggal berkonsultasi dan melengkapi syarat-syarat yang diminta. Bahkan, kalau belum punya sertifikat Bahasa Inggris, konsultan pendidikan juga memberikan jasa tes Bahasa Inggris (IELTS dan/atau TOEFL IBT).

Konsultan pendidikan seperti Vista Education adalah lembaga swasta yang biasa membantu masyarakat studi di luar negeri dengan lebih aman dan mudah.

Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, Vista bermitra dengan 200 lebih universitas dari berbagai negara, Yuk mulai konsultasi gratis dengan Vista education sekarang. Klik tombol whatsapp atau isi formulir konsultasi disini

 

Baca juga : Tips Memilih Konsultan Pendidikan Luar Negeri Terbaik


Beasiswa Atau LoA Manakah yang Lebih Dulu?

Jika kini Anda sedang dilanda kebingungan antara mengejar beasiswa atau Letter of Acceptance (LoA) terlebih dahulu? Memang, kedua hal ini merupakan kunci untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, namun mana yang sebaiknya diprioritaskan?
Perlu diingat bahwa mendapatkan LoA umumnya lebih mudah dibandingkan dengan beasiswa. LoA menunjukkan bahwa Anda telah diterima di sebuah program studi, sedangkan beasiswa merupakan pendanaan untuk membantumu membiayai studi tersebut.

Lalu, manakah yang sebaiknya didahulukan?

Jawabannya tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  1. Jenis beasiswa: Beberapa beasiswa mengharuskan Anda untuk sudah memiliki LoA sebelum mendaftar, sedangkan yang lain tidak.
  2. Deadline pendaftaran beasiswa dan LoA: Perhatikan deadline masing-masing untuk memastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan prosesnya.
  3. Kesempatan diterima di program studi pilihan: Jika Anda yakin akan diterima di program studi pilihan, Anda bisa memprioritaskan mendaftar beasiswa lebih dahulu.


Pada akhirnya, keputusan untuk memprioritaskan beasiswa atau LoA ada di tangan Anda. 

Pertimbangkan semua faktor dengan matang dan pilihlah opsi yang paling sesuai dengan situasi dan tujuan pendidikan Anda. 

Mulailah proses aplikasi sedini mungkin. Semakin awal Anda mendaftar, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan LoA, terutama untuk program studi yang kompetitif.

Pertimbangkan pula untuk mendaftar ke beberapa universitas, Jangan hanya fokus pada satu universitas saja. Dengan mendaftar ke beberapa universitas, Anda meningkatkan peluang diterima di salah satunya.

Dengan memahami pengertian LoA, mengetahui persyaratan, dan langkah-langkah untuk mendapatkannya, Anda dapat meningkatkan peluang untuk diterima di universitas impian Anda. Jangan ragu untuk bertanya kepada pihak universitas atau pada kami konsultasi pendidikan luar negeri terbaik di Indonesia. 

Kami siap membantu Anda jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut. Semoga artikel ini bermanfaat!

Konsultasi Gratis
Isi form untuk memulai konsultasi gratis !