Siapa sih yang nggak minat bekerja di negara New Zealand? Beberapa orang pasti mendambakan bisa berkarir di luar negeri dengan tujuan membangun relasi yang lebih luas. Selama satu dekade terakhir, New Zealand menjadi salah satu negara tujuan paling populer di dunia. Hal ini dikarenakan negara tersebut ekonominya relatif stabil dan persepsi kualitas hidup yang tinggi. Jika kamu berencana pindah ke New Zealand, kamu butuh untuk melakukan research dan perencanaan yang cukup dalam beberapa bidang. Jadi, jika kamu berencana bekerja di New Zealand, kira-kira apa saja fakta yang harus diketahui? Let’s check this out!

1. Dapat Menyelesaikan Eligibility Test Secara Online 

Mungkin hal pertama yang menjadi pertimbangan kamu saat bekerja di New Zealand adalah syarat untuk tinggal dan bekerja di sana. Faktanya, terdapat konsultan imigrasi yang menawarkan New Zealand eligibility assessment secara online. Kamu hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk menyelesaikannya. Setelah itu, kamu akan menerima konsultasi secara tatap muka mengenai rencana dan strategi yang jelas untuk pindah ke New Zealand. 

Baca juga : Biaya Kuliah di New Zealand Dalam Rupiah 

2. New Zealand memiliki fenomena Skill Shortages 

Skill shortages adalah keadaan ketika pemberi kerja tidak dapat mengisi lowongan yang diiklankan karena kurangnya kandidat yang memenuhi syarat. Meskipun negara ini memiliki tingkat ekonomi yang kuat dan maju, namun New Zealand masih berupaya mengisi kekosongan dalam profesi terampil tertentu. Menurut situs web imigrasi Selandia Baru, beberapa keterampilan yang sangat dibutuhkan adalah di bidang teknik, pendidikan, IT, dan kesehatan. Banyak informasi yang dapat membantu kamu menjelajahi peluang serta kiat-kiat mendapatkan pekerjaan di sana. 

3. Butuh Visa untuk Tinggal di New Zealand 

Penting dicatat bahwa ada beberapa jenis visa yang dapat diajukan tergantung pada situasi kamu. Untuk pekerja terampil, ada visa “Skilled Migrants” yang sistemnya dihitung berdasarkan usia, pengalaman, kualifikasi, dan keterampilan. Namun, ada juga visa “Resident from Work Category” yang menawarkan kewarganegaraan penuh setelah bekerja selama dua tahun di sana. Terakhir, ada temporary visa yang digunakan untuk masa kerja dengan tanggal akhir yang sudah ditentukan. 

4. Hemat Uang Saat Transfer ke Luar Negeri 

Salah satu kekhawatiran yang umumnya muncul saat memulai kehidupan di luar negeri adalah tentang pengelolaan transfer mata uang. Cara terbaik dalam menghadapi situasi tersebut adalah menggunakan opsi pengiriman uang yang disebut Regular Overseas Payment (ROP). Metode ini akan memungkinkan kamu untuk transfer dana secara teratur dan cepat dari satu mata uang ke mata uang lainnya. Selain itu, kamu tidak perlu membayar biaya transfer yang dikenakan oleh bank. Jadi, kamu bisa lebih hemat dalam mengatur siklus keuangan. 

5. Kuliah sambil Kerja di New Zealand

Selain destinasi wisata, New Zealand juga populer sebagai destinasi kuliah di luar negeri. New Zealand punya sederet universitas besar seperti Victoria University of Wellington,  Auckland University of Technology dan masih banyak lagi. Berikut adalah beberapa syarat yang kamu perlu tahu untuk kuliah sambil kerja di New Zealand

A. Part-time

• 20 Jam/minggu
• Telah berkuliah selama kurang lebih 2 tahun
• Minimal telah mengikuti foundation programme selama 1 tahun akademik di level 4 atau lebih tinggi

B. Kerja Full Time

• Bekerja selama jadwal libur kampus, natal atau tahun baru
• Telah belajar selama 1 tahun dan telah mengambil kredit SKS sebanyak 120 kredit

Ayo Kuliah di New Zealand Bareng Vista Education 

Vista Education adalah konsultan pendidikan luar negeri yang siap membantumu kuliah di New Zealand. Berpengalaman selama lebih dari 20 tahun, Vista juga bermitra dengan 200+ universitas dari seluruh dunia. Vista menawarkan paket komplit mulai dari tes penjurusan, pemilihan universitas, pendaftaran, admision, sampai akomodasi. Yuk konsultasi gratis bareng Vista sekarang. Chat kami via whatsapp atau isi form konsultasi ya!