Kompilasi Alasan Takut Kuliah di Luar Negeri Beserta Solusinya
Gambar header Vista Education Top Left Gambar header Vista Education Top Right
Icon Whatsapp Vista Education

Kompilasi Alasan Takut Kuliah di Luar Negeri Beserta Solusinya

Kompilasi Alasan Takut Kuliah di Luar Negeri Beserta Solusinya

Takut beradaptasi, bingung cari teman baru, risau biaya kuliah dan lain-lain. Apakah kamu juga punya kekhawatir serupa sebelum kuliah di luar negeri? Mendapat informasi yang tepat adalah salah satu solusinya. Kira-kira hal apa lagi ya yang membuat kita tenang?

Perasaan takut kuliah di luar negeri sering jadi alasan seseorang batal menempuh pendidikannya. Hm, wajar kok punya rasa khawatir itu. Sangat manusiawi. Tapi bakal sayang banget kalau kamu kalah menghadapinya. Rasa takut itu harus dihadapi. Apalagi jika kamu sudah punya privilege untuk kuliah di luar negeri, eh tapi gak jadi karena overthinking. Jadi, yuk atasi ketakutanmu dan mulai percaya diri untuk bisa hidup di luar negeri.


Takut jauh dari keluarga dan hidup sendiri

Membayangkan hidup sendiri di luar kota aja bikin ngeri, apalagi di luar negeri? Gimana kalau rindu rumah. Apakah makanannya bakal cocok di lidah? Apa yang harus kita lakukan jika sakit? Fikiran-fikiran seperti ini sering sekali mengganggu. Bahkan tak jarang membuat nyali kita menciut. Trus, gimana dong?

Mari kita coba pikirkan dalam skala lebih luas. Setiap orang pasti akan mengalami fase tersebut. Dimana kamu harus keluar rumah dan memulai kehidupan baru. Masa adaptasi dimanapun itu memang sulit. Tapi percayalah, kamu pasti bisa melewatinya. Jika kamu mampu, maka sebenarnya kamu telah naik level. Punya skill survival dan tentu saja menjadi versi baru dirimu yang lebih kuat. 

Agar masa adaptasi itu lebih ringan, kamu bisa bergaul dengan lingkungan barumu. Mengenal masyarakat dan budayanya. Tak semua negara, tapi di beberapa negara menyediakan tempat makan makanan khas Indonesia yang bisa kamu coba ketika rindu masakan rumah. Kamu juga bisa remake kamar kos, kontrakan, atau rumah barumu menjadi senyaman mungkin. Taruh barang-barang yang membuatmu nyaman seperti berada di rumah kampung halaman, entah itu sprei, tirai, dan lain-lain.


Takut mencari teman baru

“Apakah karakter orang-orang di luar negeri berbeda dengan orang di Indonesia?” Pertanyaan itu mungkin sering ada di benakmu ketika ingin berkenalan dengan orang luar. Pas tahu orang yang ingin kamu ajak kenalan menunjukkan wajah murung, malas juga kan mau ajak kenalan? Mungkin kamu juga belum memiliki kemampuan berbahasa asing yang baik sehingga menjadi hambatan lain bagimu. 

Tips ngajak ngobrol orang asing adalah dengan memulai percakapan ringan, misalnya seperti topik yang sedang hangat di lingkunganmu. Jangan bersikap sok tahu dan dengarkan perkataan lawan bicara. Cari cara yang lebih fun, bisa juga masuk jalur organisasi untuk berkenalan dengan banyak orang yang satu frekuensi. Mungkin juga dengan membawa makanan dan menawari mereka, kamu bisa cari tambahan teman pakai cara yang santai seperti saat sekolah dulu.


Takut tidak bisa mengikuti proses perkuliahan dengan baik

Sudah bahasanya beda, sistem pendidikan dan gaya mengajarnya pun berbeda. Bikin kamu susah kejar materi ya? Kalau kamu merasa tidak bisa mengikuti pembelajarannya dengan baik, coba diskusi dengan temanmu atau meminta materi fisik (e-book, power point) dari dosen yang bisa kamu pelajari sendiri.

Kamu bisa mematangkan bahasa inggrismu lagi di Vista English dan ambil kursus sesuai kebutuhanmu. Kalau masih merasa kesulitan, konsultasikan saja dengan Vista Education, jadi kamu bisa mengantisipasi adanya perbedaan gaya mengajarnya.

Oh ya, beberapa universitas memiliki student service. Mereka biasa memberi bantuan untuk mahasiswa internasional yang kesulitan mengikuti proses belajar. So, coba tanyakan dulu ke konsultan pendidikan seperti Vista Education. Apakah universitas yang kamu pilih sudah memiliki layanan ini apa belum.


Tidak tahu cara mengatur keuangan

Biaya hidup, makan, dan akomodasinya pasti berbeda dengan di Indonesia. Menyesuaikan dengan kurs mata uangnya juga bikin bingung? Kamu harus tahu dulu berapa sih rata-rata biaya tempat tinggal sampai biaya internet dan perintilan-perintilan lainnya.

Tidak usah ragu untuk konsultasi ke Vista Education untuk mengetahui berapa uang yang harus dibagi pada setiap kebutuhanmu. Jangan sampai perbedaan kurs mata uang juga bisa membuatmu boros lho!

Kamu juga bisa memulai kerja paruh waktu atau part-time. Mahasiswa internasional bisa kerja part-time sampai 20 jam setiap minggu lho. Kamu bisa bekerja di area kampus di tahun pertama. Jika sudah hafal betul lingkungan sekitar, kamu bisa pindah ke tempat baru (di luar kampus tentunya). Jangan lupa tanyakan peraturan kerja untuk mahasiswa ya. Setiap negara memiliki peraturan berbeda satu sama lain.


Risau biaya kuliah di luar negeri yang mahal

Pertama, kamu perlu tahu biaya yang kuliah dan hidup di negara tujuan. Kamu bisa berkonsultasi juga perihal ini dengan konsultan pendidikan Vista Education. Ajak orang tuamu agar masalah biaya ini bisa diketahui bersama. Jangan lupa untuk mencari info tentang beasiswa. Meskipun bukan beasiswa penuh, universitas juga sering menyiapkan beasiswa parsial. Dijamin akan sangat membantu. 

Walau orang tua sudah menyanggupi, kita bisa tetap meringankan beban mereka. Kita bisa bekerja part time sesuai ulasan diatas atau menjadi seorang freelancer. 


Setiap hal besar dalam hidup memang membutuhkan pengorbanan. Semakin tinggi impianmu, maka semakin tangguh juga dirimu.

Kalau ingin kuliah di luar negeri, kamu tidak sendiri kok. Sebagai konsultan pendidikan, Vista Education dapat membantumu dalam memberikan tips hidup di luar negeri. Bahkan, mulai dari cari info biaya kuliah murah dan jurusan yang cocok denganmu, serta pendaftarannya, Vista Education siap membimbing. .

 

Konsultasi Gratis
Isi form untuk memulai konsultasi gratis !