Dear Parents, Apakah Anak Jarang Berbicara Dengan Anda? Lakukan Ini
Gambar header Vista Education Top Left Gambar header Vista Education Top Right
Icon Whatsapp Vista Education

Dear Parents, Apakah Anak Jarang Berbicara Dengan Anda? Lakukan Ini

Dear Parents, Apakah Anak Jarang Berbicara Dengan Anda? Lakukan Ini

Apa saja sih alasan anak jarang berbicara kepada orang tua? Ketahui alasannya dan cara tepat mengatasi untuk segera membangun hubungan baik kepada anak.

Si kecil yang dulu cengeng sekarang sudah beranjak dewasa. Apakah Anda melihat banyak perubahan terjadi? Tak hanya fisik yang tumbuh, mental anak kita juga telah berkembang. Beberapa hal akan turut berubah. Salah satunya adalah hubungan kita bersama mereka.

Faktanya, banyak orang tua yang belum siap dengan fase ini. Alhasil, kita belum bisa sepenuhnya menjadi sosok yang tepat dan dibutuhkan. Apa yang akan terjadi? Yak, anak kita mungkin jadi pendiam di rumah, tak banyak bicara dan bahkan mulai terlibat dalam beberapa masalah.
 
Mengapa anak jarang berbicara kepada orang tua? Sebenarnya, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhinya. Misalnya adalah orang tua yang kurang mendengarkan ide, ketidakpercayaan anak terhadap orang tua, hingga perasaan anak yang ingin melepas diri dari orang tuanya. Jika sudah begitu, maka, apa saja sih yang harus orang tua lakukan sehingga bisa dekat kembali dengan anak-anaknya? 

Meluangkan waktu untuk anak

Walau sekedar beli bakso berdua atau berbelanja, yuk mulai menambah waktu bersama anak. Melibatkan mereka dalam kegiatan kita bisa menjadi solusi quality time dengan si buah hati. 
Gunakan waktu tersebut untuk mendengarkan cerita anak, memberi saran untuk anak, menanyakan kesulitan anak yang barangkali bisa dibantu, dan lain-lain. Cara ini bisa membuat anak mau bercerita kepada orang tua karena merasa diperhatikan.

Memberi nasihat tanpa menghakimi

Jika anak membuat kesalahan, sebagai orang tua seharusnya memberi saran atau nasihat kepada anak dengan baik. Tanpa disadari orang tua sering memberi nasihat kepada anaknya di depan teman si anak atau orang lain.
Cara tersebut salah karena anak akan merasa dipermalukan. Anak akan marah dan mogok bicara. Ironisnya, orang tua menjadi lebih menyalahkan anak karena tidak mau diberi nasihat. Sebaiknya, beri nasihat kepada anak secara pribadi supaya anak tidak merasa terintimidasi dan biarkan anak bercerita dari sudut pandangnya.


Bersikap terbuka

Walaupun sudah remaja, anak tetap mencontoh orang tua. Jika orang tua berbuat salah, tak apa untuk mengakuinya di depan sang anak dengan jujur. Dengan begitu, Anda akan terlihat lebih terbuka dan tidak terkesan mau menang sendiri.

Pun, anak dapat menghargai dan menghormati hal tersebut. Anak dapat menirunya dan mau bercerita apa adanya tanpa takut merasa disalahkan. Terciptalah lingkungan keluarga yang sehat karena sikap positif yang disebarkan. Sikap ini bisa membentuk rasa saling menghormati untuk bisa menjalin hubungan harmonis.

Memberi kebebasan kepada anak

Ketika anak memiliki ide baru atau ingin melakukan hal baru di luar zona nyaman, orang tua tidak perlu khawatir. Biarkan anak mencoba hal-hal yang masih membuatnya penasaran dan mengungkapkan pendapat menurut perspektifnya.

Contoh jika anak ingin kuliah di luar negeri. Walaupun Anda khawatir, cobalah dulu untuk mendengar alasannya. Jika perlu, dampingi mereka. Misal, ajak mereka ke konsultan pendidikan seperti Vista Education. Pertanyaan dan bantuan kecil untuk impian mereka akan sangat berkesan. 

Kenali lingkungan main anak

Dear parents, ada beberapa cara untuk bisa bergabung ke circle anak remaja Anda. Dari pada memintanya mereka pulang sebelum jam 5 sore, akan lebih baik jika Anda mengenal siapa saja teman dekat mereka. Misal dengan mentraktir mereka makan atau memberikan kue saat anak-anak berkumpul di rumah. Menunjukkan sikap ramah dan nyaman akan membuat siapa saja mudah dekat dengan Anda.

Ikut-ikutan trend mereka? Siapa takut! Walaupun sudah menjadi orang tua, kita tetap wajib untuk mengikuti perkembangan loh. Salah satunya dengan trend remaja sekarang seperti tiktok. Boleh sekali untuk ikut membuat konten video bersama mereka. Menjadi orang tua yang seru tentu menjadi idaman semua anak.

Intinya, terbukalah dan tidak berusaha menghakimi anak ketika mereka ingin mengutarakan sesuatu. Dengarkan, kemudian pahami. Maka orang tua dapat mengetahui seperti apa dunia sang anak yang dapat membentuk sikap anak ketika berada di rumah. 

Konsultasi Gratis
Isi form untuk memulai konsultasi gratis !