Swiss dikenal sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan tinggi yang berkualitas di dunia. Universitas-universitasnya memiliki reputasi yang baik dan menawarkan berbagai program studi yang menarik bagi pelajar internasional. Namun, sebelum memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Swiss, penting bagi calon mahasiswa untuk mempertimbangkan biaya kuliah dan biaya hidup yang terkait. 

1. Biaya Kuliah 

Biaya kuliah di Swiss dapat bervariasi tergantung pada universitas dan program studi yang kamu pilih. Universitas di Swiss dapat membebankan biaya kuliah yang berbeda untuk mahasiswa Swiss dan mahasiswa internasional. Biaya kuliah untuk mahasiswa internasional biasanya lebih tinggi daripada mahasiswa Swiss. Selain itu, biaya kuliah juga dapat bervariasi antara program sarjana dan program pascasarjana. 

• Biaya pendaftaran atau application fee universitas di Swiss rata-rata CHF 50 sampai 250 atau maksimal sekitar Rp.4000,000 
• Biaya tes masuk berkisar antara CHF 100 - 800 atau maksimal sekitar Rp.13,000,000
• Biaya sertifikat bahasa Inggris baik TOEFL dan IELTS bisa diambil di Indonesia. Di tahun 2023, biaya tes TOEFL dan IELTS sekitar Rp.3150,000 tergantung kurs
• Setelah masuk menjadi mahasiswa, beberapa iuran mungkin juga perlu kamu bayar. Salah satunya adalah iuran fasilitas olahraga sekitar CHF 50 atau Rp.500,000
• Sebagai referensi, biaya kuliah di Swiss untuk program sarjana bisa berkisar antara CHF 18,500 atau IDR 322 juta.
• Sedangkan untuk program master atau doktoral CHF 3000 - 13,000 ( IDR 50 - 200 juta)

Namun, perlu dicatat bahwa biaya ini hanya perkiraan dan dapat berubah setiap tahunnya. Penting untuk memeriksa situs web resmi universitas yang kamu minati untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang biaya kuliah yang berlaku. 

Baca juga : Universitas Jurusan Hospitality Terbaik di Swiss

2. Biaya Hidup 

Selain biaya kuliah, biaya hidup juga merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan. Biaya hidup di Swiss dapat cukup tinggi dibandingkan dengan negara lain. Biaya hidup mencakup akomodasi, makanan, transportasi, buku, asuransi kesehatan, dan kegiatan sosial lainnya. 

Akomodasi di Swiss umumnya membutuhkan biaya terbesar daripada pengeluaran untuk hal lain. Harga sewa apartemen atau kamar di Swiss dapat bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran, dan fasilitas yang disediakan. Rata-rata, biaya akomodasi bulanan di Swiss dapat mencapai antara 1.500 hingga 3.000 Franc Swiss atau Rp 25 juta hingga Rp 50 juta. 

Biaya makanan dan kebutuhan sehari-hari juga perlu dipertimbangkan. Restoran dan supermarket di Swiss umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain. Sebagai referensi, perkiraan biaya makanan bulanan di Swiss adalah sekitar 600 hingga 1.000 Franc Swiss atau setara dengan Rp 10 juta hingga Rp 17 juta. 

Baca juga: 5 Tempat ini Wajib Kamu Kunjungi Saat Kuliah Di Swiss

Selain itu, biaya transportasi juga harus diperhitungkan. Swiss memiliki sistem transportasi yang baik, tetapi tiket transportasi umum dapat cukup mahal. Pengeluaran untuk transportasi berkisar antara 100 hingga 200 Franc Swiss atau Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta perbulan. Secara sederhana, kamu bisa melihat perbedaan kebutuhan dana hidup sesuai kota di Swiss berikut ini:

• Jenewa – antara IDR 28 - 43 juta/bulan
• Zurich – antara IDR 28 - 37 juta/bulan  
• Bern – sekitar IDR 27 juta/bulan
• Basel – antara IDR 24 - 34 juta/bulan

Mau Kuliah di Swiss ? Yuk Vista Education bantu!

Vista Education adalah konsultan pendidikan yang berpengalaman selama 25 tahun. Bermitra dengan 200 lebih universitas dari USA, UK, Kanada, Swiss, Korea Selatan, China, Hongkong, Singapore, Malaysia, Australia, New Zealand dan masih banyak lagi. Vista biasa membantu sejak proses pemilihan jurusan, universitas, negara, pendaftaran, admission sampai akomodasi. Vista juga punya program bahasa Inggris loh. Pokoknya, proses kuliah di luar negerimu dijamin lebih mudah dan aman

Yuk diskusi dengan kami sekarang!