Apakah Boleh Kuliah Sambil Kerja di Amerika? Ini Jawabannya

Ingin kuliah sambil kerja di Amerika Serikat? Cari tahu aturan, jenis pekerjaan yang boleh, dan batasan jam kerja untuk mahasiswa internasional di sini.
Bayangan menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat sambil bekerja menjadi impian banyak orang. Apalagi bagi mahasiswa internasional yang ingin meringankan biaya hidup atau menambah pengalaman kerja. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: Apakah boleh kuliah sambil kerja di Amerika? Jawabannya bisa, tapi dengan beberapa syarat dan batasan yang perlu diketahui sejak awal.
Hidup Sebagai Mahasiswa Internasional
Sebagian besar mahasiswa internasional di Amerika datang dengan visa pelajar F-1. Visa ini memang memungkinkan mahasiswa untuk belajar penuh waktu di institusi pendidikan terakreditasi. Namun, terkait dengan pekerjaan, ada aturan ketat yang harus dipatuhi.
Pada tahun pertama kuliah, mahasiswa dengan visa F-1 hanya diperbolehkan bekerja di dalam kampus (on-campus) dan itu pun maksimal 20 jam per minggu selama masa perkuliahan aktif. Di luar masa kuliah seperti libur musim panas, mereka boleh bekerja hingga 40 jam per minggu, tapi tetap terbatas hanya untuk pekerjaan di kampus.
Pekerjaan di kampus bisa bermacam-macam, mulai dari menjadi asisten perpustakaan, staf kantin, penjaga lab komputer, hingga membantu dosen sebagai asisten riset. Meskipun penghasilannya tidak besar, pengalaman ini sangat berarti, terutama untuk membangun koneksi dan memahami budaya kerja di Amerika.
Bekerja di Luar Kampus: Ada Syarat Khusus
Setelah melewati tahun pertama, peluang untuk bekerja di luar kampus mulai terbuka. Tapi tetap, tidak sembarangan. Mahasiswa F-1 harus mengikuti program pelatihan tertentu yang terkait langsung dengan jurusan yang diambil, seperti:
- CPT (Curricular Practical Training): Program ini memungkinkan mahasiswa bekerja di luar kampus sebagai bagian dari kurikulum, seperti magang yang wajib dilakukan untuk menyelesaikan studi. Harus disetujui oleh kampus dan bersifat langsung mendukung pendidikan mahasiswa.
- OPT (Optional Practical Training): Ini adalah kesempatan bekerja hingga 12 bulan setelah lulus (atau selama kuliah jika belum pernah digunakan penuh). Untuk mahasiswa di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Math), OPT bisa diperpanjang hingga 24 bulan tambahan.
Namun perlu dicatat, semua jenis pekerjaan ini memerlukan izin resmi dari kantor imigrasi (USCIS) dan harus mendapatkan persetujuan dari sekolah tempat kuliah.
Baca juga artikel menarik lainnya: Ini Tes Masuk Universitas di Amerika Untuk Siswa Internasional
Tantangan dan Realita Kuliah Sambil Kerja
Secara hukum memang diperbolehkan, tetapi kuliah sambil kerja di Amerika tidak selalu mudah. Banyak mahasiswa yang merasa kewalahan membagi waktu antara tugas kuliah, pekerjaan, dan kehidupan sosial. Sistem pendidikan di Amerika dikenal cukup menuntut, apalagi bagi mahasiswa internasional yang harus menyesuaikan diri dengan bahasa dan budaya baru.
Belum lagi, gaji dari pekerjaan kampus biasanya tidak cukup untuk menutup semua biaya hidup. Kota-kota besar seperti New York, Los Angeles, atau San Francisco memiliki biaya hidup yang tinggi. Oleh karena itu, banyak mahasiswa tetap membutuhkan dukungan finansial dari keluarga atau beasiswa.
Namun di sisi lain, bekerja sambil kuliah juga membawa banyak manfaat. Selain meringankan beban keuangan, mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman kerja yang akan memperkuat CV mereka setelah lulus. Mereka juga bisa melatih kemampuan komunikasi, manajemen waktu, dan membangun jaringan profesional yang berharga.
Apakah Mahasiswa Indonesia Bisa Ikut Kerja Sambil Kuliah?
Banyak mahasiswa Indonesia yang telah membuktikan bahwa kuliah sambil kerja di Amerika adalah hal yang mungkin dilakukan. Mereka biasanya memanfaatkan pekerjaan di kampus selama tahun pertama, dan kemudian mencari kesempatan magang (CPT/OPT) di tahun-tahun berikutnya. Kuncinya adalah memahami aturan sejak awal, menjaga IPK tetap baik, dan aktif mencari peluang.
Pihak kampus biasanya memiliki International Student Office yang siap membantu mahasiswa memahami aturan imigrasi dan memandu proses pengajuan izin kerja. Jadi, jangan ragu untuk bertanya dan berkonsultasi.
Boleh atau tidaknya kuliah sambil kerja di Amerika tergantung pada jenis visa, tahun studi, dan jenis pekerjaan yang diambil. Untuk mahasiswa dengan visa F-1, jawabannya adalah boleh, dengan syarat bekerja di kampus maksimal 20 jam per minggu di tahun pertama, dan bisa mengambil pekerjaan luar kampus melalui program CPT atau OPT setelahnya.
Meskipun tidak mudah, banyak mahasiswa internasional yang berhasil menjalani kehidupan kuliah sambil kerja di Amerika. Dengan manajemen waktu yang baik, pemahaman aturan imigrasi, dan semangat yang tinggi, impian kuliah sambil mandiri secara finansial di negeri Paman Sam bukanlah hal yang mustahil.
Yuk, Wujudkan Mimpimu Kuliah Ke Amerika Bersama Vista Education
Apakah saat ini kamu membutuhkan informasi lebih detail tentang perkuliahan di Amerika? Jika, Iya! Yuk mulai set jadwal diskusimu bersama para konsultan berpengalaman kami dari Vista Education.
Kami memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun, Vista Education bermitra dengan lebih dari 200 universitas dari berbagai negara salah satunya Amerika. Kami siap membantu proses kuliah di Amerika Kamu menjadi lebih mudah dan aman. Yuk, Isi form konsultasi disini atau hubungi kami lebih cepat disini atau via whatsapp dibawah.