Apa itu jurusan IoT (Internet of things) ?
Gambar header Vista Education Top Left Gambar header Vista Education Top Right
Icon Whatsapp Vista Education

Apa itu jurusan IoT (Internet of things) ?

Apa itu jurusan IoT (Internet of things) ?

Jurusan IoT itu seperti apa sih? Karena masih terdengar cukup baru, yuk intip penjelasan mengenai jurusan IoT yang sudah banyak dijumpai di luar negeri ini.

Apakah terdengar asing? Yak, jurusan IoT memang belum banyak dikenal di Indonesia. Padahal jurusan ini mulai naik daun di luar negeri selama satu dekade terakhir. Jurusan IoT masuk dalam jajaran jurusan baru dengan prospek kerja tertinggi loh. Lalu, apa sih jurusan IoT itu?

IoT adalah sebuah objek memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer dan manusia. Jadi, jurusan Internet of Things memuat konsentrasi berupa konsep konektivitas antar perangkat dengan internet menggunakan embedded systems untuk mengumpulkan, mentransfer, dan mengakuisisi data. Secara sederhana, IoT akan menghubungkan semua objek fisik di kehidupan sehari-hari ke Internet.

Banyak sekali teknologi yang telah menerapkan sistem IoT. Sebagai contoh  adalah sensor cahaya, sensor suara dari teknologi Google terbaru, yaitu Google Ai, dan Amazon Alexa.

Biar gak bingung, apa sebenarnya fungsi Internet of Things?

Untuk mengetahui seperti apa Internet of Things yang dijadikan program mata kuliah, sebaiknya kenali fungsi-fungsi Internet of Things dulu yuk. Dalam kehidupan sehari-hari, teknologi ini memiliki peranan yang cukup penting dan inovatif. Diantaranya adalah : 

Bidang energi

Permasalahan yang timbul di bidang energi antara lain pencemaran, pemborosan, dan pengikisan sumber daya. Peran IoT dalam bidang ini seperti pada penerapan sensor cahaya yang dapat mengurangi penggunakan energi listrik.

Bidang pendidikan

Di bidang pendidikan, Internet of Things dapat membuat fitur yang bermanfaat dalam membantu proses pembelajaran antara guru dan murid. Seperti fitur smart presensi, pengaturan suhu ruang, hingga sensor-sensor lain yang dapat dikendalikan secara otomatis.

Bidang pertanian

Pengkaplikasian IoT di sektor pertanian contohnya mengumpulkan data terkait serangan hama, curah hujan, suhu, kelembaban, muatan tanah dan kecepatan angin. Data ini kemudian diambil kesimpulan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan tanaman. Beberapa produk IoT pertanian yang sudah bisa dinikmati adalah agricultural drone untuk penyemprot air dan pupuk menggunakan sensor. Smart Greenhouse yang menggunakan sensor suhu, kelembaban ruangan dan tanah, intensitas cahaya dan masih banyak lagi

Tujuan program Internet of Things

Sudah pasti, sebelum bahkan setelah ada pandemi, teknologi yang mempermudah manusia sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa jurusan ini akan banyak diincar oleh mahasiswa karena materi-materi yang akan dipelajari nantinya sangat berguna. Siapa yang gak mau jadi salah satu penemu dan menjadi orang berpengaruh kelak?

Apa saja yang dipelajari di Jurusan Internet of Things

Mahasiswa akan mempelajari teknik akuisisi data dengan sensor, konektivitas, pemrograman, big data storage, dan pemrosesan data dengan teknologi kecerdasan (AI).

Mahasiswa akan diberi pembekalan materi seperti sejarah dan definisi, paradigma, model, aplikasi, serta perangkat-perangkat yang dapat menunjang Internet of Things.

Untuk menunjang pembelajaran Internet of Things, mahasiswa dapat mempraktikkan akuisisi data melalui internet, pemrograman, dan menerapkan Internet of Things ini dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang.

Prospek di masa depan 

Mahasisa lulusan jurusan atau program Internet of Things dapat bekerja di bidang seperti artificial intellince engineer, game designer, game programmer, robotics engineer, data scientist, dan IoT engineer, serta berbagai bidang yang masih berkaitan dengan teknologi dan industri.

Jurusan IoT di luar negeri

Beberapa universitas berikut merupakan rekomendasi dari Vista Education untuk kuliah jurusan IoT di luar negeri. Yuk list bareng :

a.       James Cook University, Singapore

b.      De Monfort University, UK

c.       Asia Pacific University of Technology & Innovation, Australia

d.      San Mateo Community Colleges of Silicon Valley, USA

Bingung pilih yang mana? Mulai diskusi dengan konsultan Pendidikan Vista Education aja!
Kamu bisa menghubungi kami via whatsapp atau cek alamat terdekat kamu di sini. 

Konsultasi Gratis
Isi form untuk memulai konsultasi gratis !