Artikel ini untukmu yang masih ragu untuk lanjut kuliah S2 atau tidak.

Apa sih sebenarnya tujuan kuliah? Apakah kamu ingin mengejar sesuatu atau hanya menuruti perkataan orang tua? Untuk berkuliah S1 saja kamu perlu alasan yang tepat, apalagi untuk kuliah S2. Saat temanmu sudah memulai karir, haruskah kamu ambil 2 tahun lagi untuk gelar yang lebih besar. Yuk kita bahas bersama, apakah ambil jenjang S2 adalah suatu keharusan untukmu?

Terdengar remeh, S2 akan memberimu prestige tersendiri

Waktu, biaya dan tenaga yang kamu berikan untuk kuliah S2 memang menjadi investasi lebih. Namun, kamu juga akan dipandang “lebih” di mata masyarakat. Lulusan S2 dianggap lebih profesional dan cakap untuk bekerja. Apalagi jika lulusan S2 luar negeri. Bakal sering denger “Wah, lulusan S2 luar negeri tuh”. Compliment ini dapat kamu gunakan dengan baik saat mencari kerja. Terlebih, banyak perusahaan yang mengutamakan lulusan S2 kok. 

Menjadi seorang akademisi (dosen atau peneliti)

Program S2 hukumnya mutlak untuk kamu yang ingin berprofesi menjadi dosen atau peneliti. Seorang calon dosen perlu ambil S2 tidak hanya untuk kematangan ilmu, tetapi juga karakter atau kepribadian. Kamu juga sangat disarankan untuk ambil jurusan yang se-linier. Yap, jurusan yang kamu pilih di jenjang S2 harus ada sangkut pautnya dengan jurusan S1-mu dulu. Bahkan, kamu juga perlu ambil S3 untuk syarat kenaikan jabatan kelak. Menjadi dosen adalah pekerjaan mulia dan akan membuatmu terus belajar atau menuntut ilmu.

Membuka peluang kerja yang lebih besar

Ketika kamu sudah ambil jenjang S1, kamu bisa mendapatkan peluang kerja yang lebih tinggi dibanding sekadar lulusan SMA. Begitu pula dengan jenjang S2. Kamu akan mendapat kesempatan, posisi dan gaji yang jauh lebih tinggi.

Kamu bisa mengambil pekerjaan sebagai seorang manajer, supervisor, tenaga ahli dan pekerjaan lain dengan level atas. Beberapa institusi kerja juga mengharuskan karyawannya untuk ambil S2 dulu sebagai syarat kenaikan jabatan.

Tidak ingin mensia-siakan beasiswa

Seperti yang kita tahu, banyak sekali beasiswa S2 yang ditawarkan universitas. Baik itu universitas dalam maupun luar negeri. Salah satu yang paling banyak diincar adalah beasiswa LPDP. Beasiswa penuh ke 15 universitas pilihan pemerintah ini memang cukup alot untuk didapat. Namun juga cukup menggiurkan untuk dilewatkan begitu saja. Selain itu, banyak pula beasiswa S2 yang bisa kamu pilih seperti beasiswa Fullbright, Clarendon, AMEXCID dan masih banyak lagi. Jika beasiswa penuh cukup sulit untuk didapatkan, banyak kok beasiswa partial yang juga super menguntungkan. Beasiswa partial ini relative lebih low competitive. Kamu bisa mendapat informasi tentang beasiswa parsial di luar negeri melalui Vista Education. 

Menjadi profesional

Kamu merasa ilmu yang kamu dapat masih kurang? Kamu gila pengetahuan? Bisa banget ambil jenjang S2 dan memperdalam ilmu yang lebih spesifik dan sesuai keinginanmu. Kamu bisa mengembangkan potensimu lebih dalam lagi dan bisa menjadi seorang spesialis di bidangmu.

Ilmu yang kamu dapatkan tidak hanya berdasarkan teori dari materi mata kuliah, tetapi juga dari hasil penelitian dan hasil segala jenis praktik yang kamu lakukan semasa kuliah. Tak hanya itu, kamu akan lebih sering bertemu dengan para profesional dan bertukar pikiran, sehingga ilmu yang kamu dapat menjadi lebih luas lagi.

Menambah pengalaman dan memperluas jaringan pertemanan

Di jenjang S2, kamu akan bertemu lebih banyak mahasiswa sefrekuensi. Karena S2 juga merupakan pilihan, maka kamu akan mendapatkan teman-teman yang sepemikiran atau memiliki alasan lanjut kuliah yang sama denganmu. Pengalaman yang kamu dapatkan juga lebih menarik. Kamu akan melakukan riset yang mendalam, menganalisis lebih jauh, serta berpandangan lebih luas untuk mendapatkan hal baru.

Bagaimana? Apakah kamu sudah punya alasan untuk kuliah S2? Butuh konsultasi lebih dalam untuk menentukan universitas di luar negeri? Yuk join ke webinar In Conversation with Glion and Postgraduate opportunities atau mulai chat dengan konsultan Vista Education ya! Klik logo kuda di kiri kamu.