5 Alasan Mengapa Skor IELTS Anda Rendah dan Cara Mengatasinya

Temukan 5 alasan utama kenapa skor IELTS Anda rendah serta strategi efektif untuk meningkatkannya. Baca tips praktis agar skor IELTS Anda naik signifikan.
Banyak orang bermimpi untuk mendapatkan skor tinggi dalam IELTS (International English Language Testing System). Tes ini menjadi syarat utama untuk melanjutkan studi, bekerja, atau bahkan menetap di negara-negara berbahasa Inggris. Sayangnya, tidak sedikit peserta yang merasa kecewa ketika melihat skor mereka lebih rendah dari target. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 alasan utama mengapa skor IELTS Anda rendah beserta beberapa tips untuk memperbaikinya. Dengan memahami faktor-faktor penyebabnya, Anda bisa lebih fokus dalam mempersiapkan diri untuk tes berikutnya.
1. Kurang Persiapan dan Latihan yang Terarah
Salah satu penyebab utama skor IELTS rendah adalah kurangnya persiapan. Banyak orang mengira kemampuan bahasa Inggris sehari-hari sudah cukup untuk mendapatkan skor tinggi. Padahal, IELTS bukan hanya menguji kemampuan dasar bahasa Inggris, tetapi juga mengukur keterampilan spesifik sesuai format tes.
- Listening memiliki tipe soal yang bervariasi seperti multiple choice, matching, hingga form completion.
- Reading menuntut Anda memahami detail teks akademik, menemukan informasi spesifik, dan mengenali opini penulis.
- Writing memerlukan struktur esai yang jelas dan penggunaan tata bahasa yang tepat.
- Speaking bukan hanya menguji kelancaran, tetapi juga kemampuan berargumen dan menjawab spontan.
Tips mengatasinya:
Luangkan waktu minimal 2–3 bulan untuk belajar dengan terstruktur. Ikuti kursus persiapan IELTS atau gunakan buku dan platform belajar daring yang sudah teruji. Latihan rutin dengan simulasi tes sangat membantu Anda memahami format dan manajemen waktu saat ujian.
2. Penguasaan Kosakata dan Tata Bahasa Terbatas
Kosakata (vocabulary) dan tata bahasa (grammar) adalah dua aspek penting yang memengaruhi hampir semua komponen IELTS. Jika Anda sering mengulang kata-kata sederhana seperti good, bad, big, atau sering salah dalam penggunaan tense, maka skor Anda bisa menurun signifikan, terutama di bagian Writing dan Speaking.
Bayangkan Anda menulis esai Task 2 dengan kalimat sederhana:
- I think it is good. Many people like it. It is very big.
Kalimat tersebut memang benar secara umum, tetapi terlalu sederhana untuk standar IELTS band 7 ke atas. Examiner menilai kemampuan Anda menggunakan variasi kata, kalimat kompleks, serta tata bahasa yang tepat.
Tips mengatasinya:
- Perluas kosakata melalui membaca artikel akademik, koran berbahasa Inggris, atau jurnal online.
- Catat kata-kata baru dan coba gunakan dalam kalimat sendiri.
- Perbaiki grammar dengan latihan soal khusus, misalnya tentang tenses, subject-verb agreement, dan penggunaan klausa kompleks.
3. Kurang Latihan Manajemen Waktu
Banyak peserta yang sebenarnya cukup mahir berbahasa Inggris, tetapi gagal mengatur waktu dengan baik saat ujian. Akibatnya, banyak soal yang tidak sempat dikerjakan atau jawaban yang terburu-buru.
- Di Reading, Anda hanya punya 60 menit untuk 40 soal dengan tiga teks yang panjang.
- Di Writing, Anda harus menyelesaikan dua tugas (Task 1 dan Task 2) dalam waktu 60 menit, dengan porsi waktu ideal 20 menit untuk Task 1 dan 40 menit untuk Task 2.
- Di Listening, Anda hanya diberi waktu singkat untuk memeriksa jawaban sebelum lembar jawaban dikumpulkan.
Tips mengatasinya:
Latih diri Anda dengan simulasi tes berwaktu. Gunakan stopwatch atau aplikasi khusus IELTS untuk mengukur kecepatan Anda. Pastikan Anda terbiasa membaca cepat dan menulis dengan fokus agar tidak kehabisan waktu.
Baca juga artikel kami lainnya : Cara Membedakan Sertifikat TOEFL Asli Dan Palsu
4. Kurangnya Kepercayaan Diri saat Speaking Test
Banyak peserta yang gugup saat menghadapi Speaking Test. Mereka takut salah, blank ketika mendapat pertanyaan yang sulit, atau berbicara terlalu pelan. Rasa gugup ini sangat memengaruhi kelancaran dan kejelasan jawaban Anda.
Examiner tidak hanya menilai akurasi, tetapi juga fluency (kelancaran), pronunciation (pelafalan), dan coherence (kesinambungan ide). Jika Anda terlalu banyak berhenti di tengah kalimat atau menggunakan kata pengisi berlebihan seperti uh…, umm…, skor Anda bisa turun.
Tips mengatasinya:
- Latihan berbicara setiap hari, bahkan jika hanya di depan cermin atau merekam suara sendiri.
- Cari partner belajar untuk melakukan simulasi speaking test.
- Jangan takut salah, yang terpenting adalah Anda bisa berbicara dengan lancar dan ide yang jelas.
- Gunakan variasi kosakata dan coba kembangkan jawaban Anda lebih dari satu kalimat.
5. Tidak Membiasakan Diri dengan Aksen dan Topik Internasional
IELTS digunakan di berbagai negara, sehingga materi Listening dan Speaking sering menggunakan aksen yang berbeda-beda, seperti aksen Inggris, Australia, atau Kanada. Jika Anda hanya terbiasa mendengar bahasa Inggris dengan satu aksen saja, Anda bisa kesulitan memahami rekaman audio di bagian Listening.
Selain itu, topik-topik IELTS sering bersifat akademik atau global, misalnya tentang lingkungan, pendidikan, teknologi, atau kesehatan. Jika Anda jarang membaca atau mendengarkan materi-materi seperti itu, Anda akan kesulitan memahami konteks soal atau menjawab pertanyaan secara mendalam.
Tips mengatasinya:
- Biasakan diri mendengarkan berbagai aksen melalui podcast, film, atau berita internasional.
- Perbanyak membaca artikel tentang isu global sehingga Anda punya ide untuk Writing dan Speaking.
- Cobalah latihan dengan soal-soal resmi IELTS atau dari lembaga terpercaya seperti Vista Education agar Anda terbiasa dengan tipe topik yang sering muncul.
Mendapatkan skor IELTS tinggi bukanlah hal yang mustahil, asalkan Anda mau memahami kelemahan diri dan memperbaikinya. Lima alasan utama skor IELTS rendah yang telah kita bahas adalah:
- Kurang persiapan dan latihan terarah.
- Penguasaan kosakata dan tata bahasa terbatas.
- Kurang latihan manajemen waktu.
- Kurangnya kepercayaan diri saat Speaking Test.
- Tidak membiasakan diri dengan aksen dan topik internasional.
Dengan strategi yang tepat, konsistensi belajar, dan latihan yang cukup, Anda bisa meningkatkan skor IELTS secara signifikan. Jangan putus asa jika skor pertama Anda belum mencapai target. Jadikan pengalaman tersebut sebagai pelajaran berharga untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi.
Yuk, Raik Skor IELTS Tertinggi dengan Vista Education
Jika Anda kedepan berencana untuk mengikuti ujian IELTS / TOEFL, Anda dapat mendaftar beasiswa / pekerjaan/ PNS. Vista Education. Kami menyediakan kelas persiapan TOEFL dan persiapan IELTS.
Anda akan mendapatkan pembelajaran menyeluruh dari master teacher terbaik yang kami siapkan untuk membantu Anda mencapai skor TOEFL / IELTS tertinggi. Hubungi team vista education lewat button whatsapp dibawah atau diskusi dengan kami sekarang disini.