3 Perbedaan Mendasar GRE dan GMAT
Gambar header Vista Education Top Left Gambar header Vista Education Top Right
Icon Whatsapp Vista Education

3 Perbedaan Mendasar GRE dan GMAT

3 Perbedaan Mendasar GRE dan GMAT

Sebelum ikut ujian, yuk cari tahu perbedaan GRE dan GMAT

Tahukah kamu, apa saja perbedaan tes GRE dan GMAT? Kalau dari pengertiannya, GRE (Graduate Record Examination) adalah ujian masuk standar agar kamu bisa ambil program pascasarjana di Amerika. sedangkan GMAT (Graduate Management Admission Test) adalah ujian berbasis komputer untuk syarat masuk sekolah bisnis.

Jadi, GRE diambil untuk jurusan apa saja sedangkan GMAT khusus untuk program MBA saja. Selain itu, apa lagi ya perbedaan mendasar terkait GRE dan GMAT? Kamu harus tahu 3 poin di bawah ini sebelum ambil tesnya.


1. Bentuk tes yang diujikan

Kalau bentuk tes GRE dan GMAT, beda nggak sih? Beberapa ada yang berbeda. Waktunya pun nggak jauh berbeda kok. Yuk lihat perbedaannya disini.

GRE

Tes GRE terdiri dari analytical writing, verbal reasoning, quantitative reasoning, dan research question. Di sesi analytical writing durasi tesnya selama 30 menit per esai. Tes verbal reasoning berisi 20 soal per set dengan total waktu pengerjaan selama 1 jam. Sedangkan untuk tes quantitative reasoning memuat 40 soal dengan total durasi 35 menit.

Pada tes GRE terdapat tes tambahan, yaitu research question. Tes ini diadakan oleh penyelenggara tes untuk membuat soal baru atau kepentingan penelitian lain, namun hasilnya tidak mempengaruhi nilai tes secara keseluruhan.

GMAT

Tes GMAT terdiri dari analytical writing assessment, integrated reasoning, verbal reasoning, dan quantitative reasoning. Kamu akan menulis satu esai di sesi analytical writing assessment dengan waktu yang disediakan selama 30 menit. Di sesi integrated reasoning terdapat soal pilihan ganda sebanyak 12 soal yang harus dikerjakan selama 30 menit.

Di sesi quantitative reasoning juga berupa soal pilihan ganda sebanyak 37 soal dengan waktu pengerjaan selama 75 menit. Kabarnya, soal matematika di GMAT ini jauh lebih sulit dibandingkan soal matematika GRE.


2. Bobot soal yang berbeda

Meskipun bentuk soalnya mirip, bobotnya berbeda lho. Kira-kira lebih berat yang mana ya? Untuk tes GRE lebih membebankan soal bagian bacaan rumit dan penganalisaan informasi kuantitatif. Tes ini juga lebih ditujukan untuk program ilmu alam, sosial, bisnis, pendidikan, teknik mesin, dan sejenisnya. Tes GRE juga sering dilakukan untuk mereka yang ingin mendaftar program MBA. 

GRE menjadi tes yang dirancang untuk pendaftaran mahasiswa jenjang pascasarjana, sekolah bisnis dan sponsor beasiswa di seluruh dunia. Maka dari itu, bagi kamu yang ingin meningkatkan atau mengetahui kemampuan verbal lebih baik mengambil tes GRE.

Yang lebih difokuskan pada tes GMAT adalah kemampuan pengambil tes dalam berlogika, kemampuan menalar, berpikir kritis, dan penilaian objektif. GMAT ini cocok untuk kamu yang lebih mampu di sisi kuantitatif.


3. Biaya tes

Rata-rata biaya tes GRE adalah sebesar USD 205 atau IDR 2,9 juta. Di negara lain seperti Australia, India, China, Turki, dan Nigeria, biaya tes GRE sedikit lebih tinggi, yaitu USD 255 atau IDR 3,6 juta.

Sedangkan rata-rata biaya tes GMAT adalah sekitar USD 250 – 275 atau IDR 3,5 – 3,9 juta. Biaya tersebut bisa lebih tinggi lagi tergantung negara pemohon atau layanan lainnya seperti penjadwalan ulang dan pembatalan, yaitu mencapai USD 750 atau IDR 10,7 juta.


Apabila kamu ingin ambil program tujuanmu, kira-kira bakal ikut tes apa nih? Kalau kamu kurang jago matematika dan punya banyak vocabulary, ambil tes GRE. Tapi, bagi kamu yang kurang menguasai bahasa inggris, pilih GMAT saja. Ingin tahu mengenai ujian-ujian bahasa inggris lainnya? Hubungi Vista English yuk dan cari tahu jadwal-jadwal tes mendatangnya.

Konsultasi Gratis
Isi form untuk memulai konsultasi gratis !