Mau Kuliah STEM di Eropa? Cek Rekomendasi Dari Vista Education
Gambar header Vista Education Top Left Gambar header Vista Education Top Right
Icon Whatsapp Vista Education

Mau Kuliah STEM di Eropa? Cek Rekomendasi Dari Vista Education

Mau Kuliah STEM di Eropa? Cek Rekomendasi Dari Vista Education

Rekomendasi universitas di Eropa ini bisa jadi tempat tujuanmu untuk kuliah jurusan STEM

Eropa merupakan tempat yang cocok untuk kamu kalau ingin kuliah jurusan STEM (Science Technology Engineering Math).. Negara-negara di Eropa terkenal memiliki teknologi yang canggih dan terbaru yang biasa digunakan dalam berbagai penelitian ilmiah.

Maka dari itu, kuliah STEM di Eropa menjadi idaman mahasiswa internasional. Berikut ini ada rekomendasi universitas jurusan STEM di Eropa yang berada di sejumlah negara.

1. Coventry University, UK

Universitas ini masuk peringkat ke-15 di inggris menurut Guardian University Guide 2020. Coventry University punya fakultas teknik serta lingkungan dan komputer untuk kamu yang berminat ambil jurusan STEM.

Fasilitas yang tersedia di Coventry University sudah sangat mumpuni untuk menopang berbagai penelitian mahasiswa. Perlu kamu tahu, bahwa Coventry University memiliki kualitas penelitian yang terdepan di dunia dan berkualitas baik secara internasional menurut Research Excellence Framework (REF). Artinya, penelitian dari Coventry University telah diakui secara global.

2. University of Cambridge, Inggris

Berikut adalah salah satu kampus dengan reputasi terbaik yang menduduki peringkat ketiga dunia sebagai Top University. University of Cambridge telah menghasilkan 98 pemenang Nobel dan 15 mahasiswa yang berhasil menjadi Perdana Menteri Inggris. Juga, ilmuwan Francis Crick dan Frederick Sanger merupakan lulusan dari University of Cambridge.

University of Cambridge menyediakan berbagai jurusan yang berkaitan dengan STEM. Ada biology and biochemistry, electrical and electronic engineering, energy and fuels, matematika, space science, dan macam-macam jenis teknik.

3. Technische Universität München (TUM), Jerman

Berada di peringkat 50 besar Top University, TUM menyebut dirinya The Entrepreneurial University. TUM telah menghasilkan 17 Penerima Nobel, yang menandakan universitas ini berhasil membentuk mahasiswa berprestasi.

TUM merupakan universitas kewirausahaan yang memiliki misi untuk melakukan transfer teknologi. Bidang yang difokuskan adalah energi & bahan baku masa depan, STEM, dan lingkungan & iklim. Dalam rangka mendukung potensi mahasiswanya. TUM memfasilitasi pusat penelitian Berchtesgadener Land untuk menarik mahasiswa terhadap sains dan teknologi.

4. Swiss Federal Institute of Technology Zurich (ETH Zurich), Swiss

ETH Zurich merupakan kampus dengan fokus jurusan teknologi, khususnya informasi dan komunikasi. Kampus yang saat ini berada di peringkat ke-8 dunia menurut QS WUR telah menghasilkan lebih dari 20 Penerima Hadiah Nobel, salah satunya adalah bapak fisika modern dan penemu teori relativitas umum Albert Einstein.

Bagi mahasiswa jurusan STEM, ETH Zurich memfasilitasi platform bengkel bagi semua peneliti, ScopeM untuk pusat ilmiah mikroskop optik dan elektron, hingga FIRST; laboratorium bagi mahasiswa mikro dan nanoteknologi. Ditambah, penelitian-penelitian yang dilakukan tidak hanya mendapat bantuan dana dari kampus, melainkan juga program R’Equip SNSF.

5. University of Bristol, UK

University of Bristol berlokasi di England. Universitas riset ini sudah berdiri selama 30 tahun dan memiliki jaringan koneksi yang kuat dengan ratusan pemberi kerja, baik itu bisnis kecil maupun organisasi dunia.

Prestasi University of Bristol bisa menarik perhatianmu untuk kuliah jurusan STEM. Yaitu, mendapat penghargaan atas partisipasinya dalam Penghargaan Dampak Hijau, memenangkan penghargaan untuk efisiensi energi, perencanaan transportasi, serta pengajaran perintis lingkungan.

6. Imperial College London, Inggris

Kampus ini berada di peringkat ke-7 dunia menurut QS WUR dengan fokus pada program studi STEM, bisnis, dan kedokteran. Imperial College London menawarkan pengalaman di bangku perkuliahan yang tidak biasa. Sebagai mahasiswa, kamu dapat bergabung dengan komunitas peneliti kelas dunia lho!

Yang tak kalah mengagumkannya, Imperial College London menyediakan KPMG Data Observatory (DO) terbesar dari jenisnya di Eropa yang menampilkan dinding melingkar yang terdiri dari 64 monitor yang ditenagai oleh 32 komputer, serta fasilitas 313 derajat surround vision.


Kalau kamu ingin kuliah di mana? Rekomendasi di atas merupakan rekomendasi universitas terbaik untuk kamu jika ingin belajar tentang teknologi dan sains di Eropa.

Hubungi Vista Education via whatsapp atau isi formulir untuk konsultasi jika ingin mendaftar atau ingin tahu lebih lanjut mengenai universitas di atas.

 

Konsultasi Gratis
Isi form untuk memulai konsultasi gratis !