Beasiswa - beasiswa kuliah di luar negeri ini memberikanmu kesempatan untuk belajar di negara orang dan kembali ke Indonesia untuk berbagi ilmu

Kuliah di luar negeri masih menjadi prestige dan impian banyak orang. Siapa yang bisa menolak? Kuliah di luar negeri akan memberikanmu pengalaman mahal. Yap, tak semua orang mampu atau bisa. Terlebih karena ada faktor biaya yang bisa dibilang tidak murah. Biaya kuliah di luar negeri bisa sampai ratusan juta untuk satu semester. Belum lagi biaya hidup. Hm, cukup menantang ya? Tapi kamu jangan berkecil hati dulu. Jaman sekarang banyak kok yang menyediakan beasiswa. Apalagi beasiswa dari pemerintah. Karena judulnya beasiswa pakai uang negara, para penerima juga wajib memberikan baktinya kepada bangsa. Mereka yang sudah lolos seleksi dan kuliah di luar negeri, wajib pulang ke Indonesia untuk transfer ilmu. Beasiswa apa sajakah itu?

Beasiswa Fulbright

Ini dia beasiswa yang dibuka di Indonesia untuk memberi kesempatan para mahasiswa melanjutkan studi di Amerika Serikat. Beasiswa Fulbright didanai oleh DIKTI, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Indonesia. Beasiswa ini menawarkan pembiayaan untuk jenjang S2 dan S3 dengan durasi studi selama 2 sampai 3 tahun.

Beasiswa ini memberikan benefit berupa biaya kuliah parsial maupun penuh, visa J-1, hingga asuransi kesehatan dan kecelakaan. Penerima beasiswa harus kembali lagi ke Indonesia setelah masa studi habis.

Pendaftar beasiswa Fulbright bebas, entah itu mahasiswa, guru, seniman, dan lain-lain. Tetapi, ke depannya kamu tidak bisa memilih jurusan yang bersifat klinis. Sayangnya, beasiswa ini sudah lewat masa pendaftaran, yaitu 15 Februari 2022 kemarin.

Beasiswa Chevening

Beasiswa Chevening merupakan beasiswa yang mendapat pembiayaan dari pemerintah Inggris melalui Foreign and Commonwealth Office. Penerima program beasiswa Chevening akan mendapat kesempatan untuk mengikuti program gelar master selama satu tahun dengan pembiayaan penuh.

Beasiswa ini menjadi salah satu beasiswa terkenal di antara para mahasiswa internasional. Kandidat penerima beasiswa yang mendaftar untuk beasiswa ini bisa mencapai 50.000 orang lho! Terus berapa yang dipilih oleh beasiswa ini? Sekitar 1.5000 penerima beasiswa akan dipilih dan mendapat pembiayaan kuliah penuh, biaya hidup, dan lain-lain.

Kamu juga akan mendapat biaya penerbangan pulang-pergi kelas ekonomi dari beasiswa ini. Setelah selesai mengikuti program beasiswa ini, kamu wajib pulang ke Tanah Air atau Indonesia.

Australia Awards Scholarship (AAS)

Selanjutnya adalah beasiswa asal Australia yang mengharapkanmu kembali lagi ke Indonesia adalah AAS. Beasiswa ini dikelola oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan dan ditujukan kepada mahasiswa yang ingin lanjut S2 atau S3 penuh waktu.

Australia Awards Scholarship juga menjadi salah satu beasiswa terkenal di kalangan mahasiswa lingkup Indo-Pasifik. Cakupan beasiswa yang ditawarkan kepada para kandidat ialah beasiswa penuh, biaya hidup, biaya penerbangan pulang-pergi, visa, dan berbagai biaya pemeriksaan medis.

Keuntungan lain yang kamu dapat pada beasiswa ini adalah pembelajaran yang disebut sebagai program wajib Introductory Academic Program (IAP) yang diberikan sebelum masa kuliah dan pemberian biaya Pre-Course English.

Selain ketiga beasiswa luar negeri di atas yang mengharuskanmu pulang ke Indonesia, ada juga beasiswa terkenal lain yang sering kita dengar di SMA. Yaitu beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dengan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Beasiswa tersebut tersedia penuh untuk para mahasiswa di Indonesia yang ingin mendapat bantuan pembiayaan kuliah untuk jenjang S1, S2, ataupun S3.