“Mahasiswa transfer haruslah mereka yang mempunyai kecakapan Bahasa Inggris dan mental yang lebih kuat untuk jadwal pelajaran yang semakin ketat”

Jumlah mahasiswa transfer di Amerika terbilang cukup besar. Baik yang berasal dari mahasiswa atau mahasiswa internasional. Mereka yang menjadi mahasiswa transfer biasanya berasal dari community college. Benar, seperti yang kita tahu, community college hanya memberikan pendidikan sampai tahun ke dua alias pada level certificate atau diploma. Dan kalau ingin gelar bachelor, mereka harus transfer ke universitas.

Namun, transfer ke universitas tidak semudah yang dibayangkan. Universitas di US sedikit berbeda dengan community college. Dari segi lingkungan, universitas menawarkan sosial yang lebih luas dan multicultural. Jumlah mahasiswa di kelas juga akan lebih banyak dibandingkan biasanya. Pihak universitas juga akan melakukan seleksi ketat untuk setiap mahasiswa transfer.  Maka dari itu, kamu harus benar-benar mempunyai persiapan agar lolos seleksi dan mampu kembali beradaptasi menjadi seorang mahasiswa transfer.

Mantapkan Isi Essay mu

Membuat essay adalah salah satu syarat saat kamu  apply menjadi mahasiswa transfer. Jadi kita sepakat dong untuk membuat essaymu sebagus mungkin. Jika kamu diminta untuk bercerita tentang dirimu, better jangan googling deh. Coba ceritakan sesuai pengalaman dan tujuanmu memilih bidang study di kampus yang kamu impikan sekarang. Jelaskan secara singkat dan “dalam”. Buat mereka yakin jika meloloskanmu adalah sebuah pilihan yang tepat.

 Join Extrakurikuler jika ingin dinggap aktif

Mirip dengan jalur prestasi di Indonesia, selain essay, tim admission dari calon kampusmu akan mengecek seberapa aktifnya dirimu selama di community college. Menurut beberapa pengalaman, mahasiswa internasional yang pernah menjadi kapten sepak bola atau menjadi ketua komunitas akan jauh lebih mudah saat menjalani proses transfer. Jadi, mending sejak belajar di community college, kamu harus rajin mengikuti banyak kegiatan.

Pastikan Nilai Test mu sudah oke

Beberapa sertifikat yang mungkin ditagih untuk proses transferring adalah SAT,CAT dan TOEFL. Setiap universitas mempunyai persyaratan yang berbeda sih, dan ini yang harus kamu perhatikan. Kamu wajib mencari tahu jauh-jauh hari sertifikat apa yang universitas mu jadikan persyaratan. Saat pendaftaran, kamu sudah siap dengan nilai yang sesuai dengan standart

Dapetin Recommendation Letter  

Sebagai bukti kamu mahasiswa yang aktif dan layak untuk lolos menjadi mahasiswa transfer adalah Recommendation letter . Kamu bisa mendapatkanya dari dosen, professor atau di Indonesia kita biasa mengenalnya dengan wali kelas. Yap, untuk mendapatkan recomendation letter dengan mudah ya tergantung dengan usaha mu sejak awal. Semakin kamu aktif dan dekat dengan dosen/professor semakin mudah pula kamu dapet recommendation letter.

Setelah kamu memenuhi semua persyaratan dan lolos menjadi mahasiswa transfer, sekarang tantangan terbesar ada pada dirimu sendiri. Kamu harus lebih aktif dan berprestasi dibandingkan semasa di community college. Kamu juga harus lekas membaur dan beradaptasi dengan teman-teman yang jauh lebih banyak. Siapkan semua dengan baik dan jangan ragu untuk datang ke student conselour jika kamu membutuhkan bantuan. Good luck guys!