Kuliah di luar negeri akan menjadi sebuah tantangan yang keren untuk ditakhlukkan. Kamu akan muncul kembali sebagai seseorang yang baru. Selamat! Kamu berhasil mengatasi rasa takutmu tinggal jauh dari rumah. Menghalau rasa was-was mu harus bertemu dan berteman dengan orang baru. Kamu juga sudah berhasil melewati semua hari-hari perkuliahan dan kehidupan berbahasa asing.  Selamat menikmati semua rasa bangga ini saat hari dimana kamu menggunakan toga.

Tapi bagaimana ya rasanya saat baru mau berangkat? Memang, membayangkan semua obstacle itu memang berat. Kecuali kamu mengetahui triks untuk cepat beradaptasi. Salah satunya adalah cepat mencari teman dan bersahabat layaknya keluarga baru. Rupanya, sebelum berkenalan kamu harus bisa bahasa mereka dulu dong… Seperti apa yang diungkapkan Mrs Dian dari VIP Vista. “ Bahasa Inggris bukan sekedar admission, Bahasa Inggris melebihi keramahan mu dalam mencari teman. “

Hallo Mam Dian.. Apa kabar?

Hallo Vistarian, kabar baik… tumben, pasti mau kepo ini

Haha, iya mam.. kok tau sih? :3
Mam…kenapa sih kalau kita mau kuliah keluar negeri harus punya sertifikat TOEFL atau IELTS?

Wah… iya dong. Sebenarnya sertifikat TOEFL dan IELTS mulai penting tempo hari. Berbagai perusahaan mulai mempunyai persyaratan minimal TOEFL untuk calon tenaga kerjanya. Sedangkan untuk calon mahasiswa yang kuliah di luar negeri digunakan untuk persyaratan masuk.

Lah, kenapa pekerja harus punya sertifikat TOEFL atau IELTS mam?

Indonesia sudah join pasar bebas. Bisa jadi pekerja lokal akan bersaing dengan pekerja asing. Kalau tidak begitu semua peralatan dan metode kerja menggunakan Bahasa Inggris. Kalau mereka tidak paham sama sekali Bahasa Inggris kan gawat.

Terus untuk calon mahasiswa asing mam, apakah IELTS sebagai persyaratan doang?

Tentu saja tidak. Sertifikat IELTS diakui di Negara favorite melanjutkan kuliah seperti Singapura, AS, Inggris, Australia dan Negara-negara lain. IELTS digunakan untuk memastikan bahwa kemampuan kamu dalam membaca, berbicara dan menulis dalam bahasa inggris semua cukup untuk mengikuti pelajaran di universitas nantinya.

Owh… jadi gak sekonyong-konyong biar bisa masuk aja ya mam…?

Iyalah… kalau kamu keluar negeri untuk kuliah tapi kemampuan Bahasa Inggris mu jelek sama saja dengan ingin gak punya teman, haha. Bahasa Inggris sebagai komunikasi adalah kunci. Tanpa Bahasa Inggris tidak ada komunikasi. Tanpa komunikasi tidak ada teman. Tanpa teman, gelaplah hidupmu disana nak.. hahahaha

Waduh, kita harus bisa Bahasa Inggris sekaligus mendapatkan nilai IELTS yang memenuhi standart dong mam. Bagaimana caranya?

Untuk bisa bahasa Inggris sekaligus mendapatkan nilai IELTS yang bagus kamu harus menempuh les khusus. Bukan sekedar les Bahasa Inggris biasa, tetapi Les Bahasa Inggris yang juga berspesialis pada IELTS. Di VIP kami menyebutnya Preparation class of VIP.

Di VIP ada toh, terus kenapa kita harus ambil Prep Class IELTS di VIP mam?

Hm… kelas-kelas VIP adalah kelas kecil dengan jumlah siswa yang dibatasi. Teacher bisa memantau dan lebih dekat dengan siswa kan. VIP juga mempunyai system berlevel. Artinya siswa akan dikelompokkan dengan siswa sesuai dengan hasil placement test. Level ini akan menentukan speed serta metode teacher dalam menjelaskan. Jadi jangan khawatir untuk yang Bahasa Inggrisnya di level 4 tidak akan digabung dengan yang di level 1

Got it… apa di VIP saya bisa belajar sendiri, some times kita butuh my me area untuk bisa asyik belajar?

Tentu saja, di VIP kita punya sebuah fasilitas yang biasa disebut Learning Center. Kamu bisa kapan saja belajar meskipun sedang tidak ada jadwal kelas. Jika tiba-tiba butuh bantuan, ada LC instructor yang siap membantumu kapan saja.

Wah… seru ya, kita harus bisa Bahasa Inggris dan mendapat nilai IELTS yang OKE ya mam?

Tentu saja

Terima kasih mam waktunya

Sama-sama..